Indonesiainside.id, Banda Aceh – Seorang perempuan di Banda Aceh rela menjual emas dan menguras tabungannya untuk membantu warga di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Wanita bernama Damma Yanti itu membagi-bagikan masker, hand sanitizer, vitamin, dan asupan penambah daya tubuh kepada ojek daring, pengemudi becak, paramedis, dan pengguna jalan di Banda Aceh. Semua itu dilakukan atas inisiatif pribadinya.
“Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan saya melihat kondisi tenaga medis saat ini yang tidak dibekali alat pelindung diri yang memadai. Lalu, untuk driver ojol dan tukang becak yang masih berjuang menafkahi keluarga juga tidak ada perhatian dari pemerintah,” ujar Damma di Banda Aceh, Ahad (5/4).
Aksinya yang dihelat di depan Majid Raya Baiturrahman Banda Aceh itu hanya sekejap. Sekitar setengah jam, masker, cairan pembersih tangan atau hand sanitizer ludes terbagi kepada sejumlah pengemudi ojek daring dan becak motor. Tak hanya mereka saja, masyarakat yang kebetulan melintasi jalan tersebut turut mendapatkan masker dan cairan pembersih tangan.
“Sasaran prioritas kami, masker dan hand sanitizer ini untuk driver ojol dan tukang becak, tapi banyak juga pengguna kendaraan yang berhenti karena tidak memakai masker,” kata Damma kepada awak media usai berbagi.
Menurut Damma, gerakan yang turut dibantu teman-temannya itu juga salah bentuk meluapkan kekecewaannya kepada pemerintah daerah dan anggota dewan yang hingga saat ini masih diam. Padahal, saat ini kondisi ekonomi masyarakat menengah ke bawah mengkhawatirkan atas imbas dari pandemi Covid-19.
“Satu sisi saya kesal dengan wakil rakyat dan pemerintah yang terkesan tidak peduli nasib warga di saat kondisi seperti ini. Semoga saja pengusaha, orang kaya, dewan yang dipilih oleh rakyat terbuka hatinya untuk mau berbagi rejeki kepada masyarakat yang kehilangan mata pencaharian selama virus corona mewabah,” pintanya.
Sementara itu, usai menjalankan kegiatannya di jalan, Damma menuju Rumah Sakit Umum Meuraxa, Kota Banda Aceh untuk membagikan asupan penambah daya tubuh seperti, vitamin, madu, camilan, minuman, masker dan cairan pembersih tangan. Menurutnya, salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Banda Aceh selain RSUDZA itu masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dan tenaga kesehatannya butuh perhatian.
“Kalau ada rezeki, Minggu depan kita akan lakukan ini lagi. InsyaAllah lebih banyak dari hari ini. Kepada wakil rakyat dan orang kaya tolong disedekahkan hartanya, bila ada rezeki lebih bisa sumbang sembako bagi warga yang tak bisa cari nafkah sm keluarganya karena pandemi ini,” ujarnya. (PS)