Indonesiainside.id, Makassar – Masyarakat yang bestatus positif Covid-19, atau Pasien Dalam Pemantauan (PDP), serta Orang Tanpa Gejala (OTG) rentan mengalami kecemasan berlebihan bahkan bisa mengalami stres.
Ikatan Psykolog Indonesia, Annisa Maharani, mengatakan reaksi yang dimunculkan pasien dalam situasi emergency seperti itu, stres, pola tidur berubah, pola makan berubah, ada perasaan bersalah yang timbul, dengar informasi langsung cemas. “Apalagi jika mendengar kabar ada keluarganya yang meninggal. Dia berpikir, kenapa saya hidup sementara keluarga saya meninggal,” katanya, Jumat (8/5).
Selain itu, dia juga mengatakan, stigma orang terhadap ODP, PDP, OTG, iuga terkadang negatif. Karena itu, mereka juga butuh dukungan, mereka butuh support bahwa dia tidak sendiri, banyak orang yang akan membantu. “Jangan hindari orangnya tetapi hindari virusnya,” katanya.
Annisa selama ini bertugas mendampingi dan memberikan edukasi kepada ODP dan OTG yang menjalani karantina di Swissbell hotel, Makassar. Selama masa pendampingan, Annisa mengaku melakukan telecounseling sebanyak sembilan orang, screening sebanyak 64 orang.(PS)