Indonesiainside.id, Jakarta – Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonensia (LPP TVRI) hari ini punya direktur utama yang baru. Dirut baru yang merupakan pengganti antarwaktu (PAW) itu adalah Iman Brotoseno.
Iman sebelumnya merupakan sutradara film. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan sekolah produksi film di London itu menggantikan Helmy Yahya yang diberhentikan oleh Dewan Pengawas TVRI pada 16 Januari 2020. Sengketa antara Helmi dengan Dewas TVRI sudah terjadi sejak 2019.
Iman akan menjabat dirut hingga 2022. Ia ditetapkan oleh Dewas TVRI sebagai dirut pada Selasa malam (26/5) berdasarkan hasil seleksi sebelumnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Dewas TVRI, Arief Hidayat Thamrin, menjelaskan bahwa pelantikan terhadap Iman telah dilakukan siang ini di Gedung TVRI. Ikut menjadi saksi pelantikan itu Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Widodo Muktiyo, serta Sekretaris Utama Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono. Juga hadir para undangan serta anggota Komisi I DPR.
Menurut Arief, Iman telah mengikuti serangkaian uji kepatutan dan kelayakan serta seluruh tahapan tes. Ada 30 peserta yang mengikuti pemilihan dirut TVRI penggantian antarwaktu.
Arief menjamin, seleksi dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. “Seleksi dalam berbagai tahapan melibatkan tim ahli dan tim psikologi dari Univevrsitas Indonesia. Ada juga masukan dari karyawan TVRI dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Ia yakin, Iman memiliki kemampuan untuk membawa TVRI menjadi lebih baik ke depan dengan program-program yang dibutuhkan masyarakat. Latar belakang Iman sebagai pekerja seni dianggapnya sesuai dengan tugas baru sebagai nakhoda TVRI. (AS)