Indonesiainside.id, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka program studi (prodi) Pascasarjana (S2) Terapan Politeknik Negeri Padang dengan Program Studi Sistem Informasi Akuntansi. Dengan pembukaan prodi Magister Terapan ini, diharapkan bisa menjawab tantangan zaman.
“Kami mengucapkan selamat atas prodi baru Politeknik Negeri Padang. Semoga semangat ini bisa menular ke politeknik lainnya,” Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbud, Wikan Sakarinto dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat (29/5).
Wikan juga terus mendorong lebih jauh agar seluruh prodi-prodi vokasi mulai dari level pendidikan menengah (SMK), level undergraduate, yakni D1, D2, D3 dan Sarjana Terapan sampai dengan level postgraduate (Magister/S2 Terapan dan Doktor/S3 Terapan) harus semaksimal mungkin dan terus menerus membangun “Link and Match” dengan dunia industri dan dunia kerja.
Selain Politeknik Negeri Padang, tahun ini Kemendikbud juga akan meresmikan Politeknik Negeri Lampung dengan Program Studi Ketahanan Pangan, Politeknik Negeri Medan dengan Program Studi Sistem Informasi Akuntansi, dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dengan Program Studi Teknik Keselamatan dan Risiko.
“Prodi Magister Terapan, yang dibuka ini, juga sudah dipastikan ‘menikah’ dengan industri dan dunia kerja. Dan semakin seiring perjalanan waktu harus semakin dalam dan jauh,” tuturnya.
Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri menjelaskan bahwa program ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35337/A5/HK/2020.
“Implementasi model pembelajaran yang diterapkan seperti, blended learning, project atau studi kasus yang bersifat problem solver, team teaching yang kolaboratif dengan menggunakan aplikatif tools dan dukungan kerjasama dari pemerintah, industri, serta peran pengajar,” kata Surga Yondri.
Saat ini jumlah prodi di Politeknik Negeri Padang sebanyak 22 prodi. Prodi Magister Terapan tersebut merupakan prodi pertama untuk jenjang pascasarjana di kampus itu. Mahasiswa lulusan politeknik dapat melanjutkan studi ke magister terapan.(EP)