Indonesiainside.id, Jakarta – Ada kehangatan saat kegiatan ’99 Tahun Haul Pak Harto’ di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta, Senin (8/6). Putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto memotong nasi tumpengnya.
“Ini pakai lombok (cabai) apa? Sepertinya nikmat sekali ya,” kata Titiek sembari memotong nasi tumpengnya.
Sebagai simbolisasi, dia menyerahkan potongan nasi tumpeng tersebut kepada ketua Yayasan Supersemar Subagjo. Warna kuning yang pekat dan berbagai makanan di sekelilingnya, menambah citarasa nasi ini sebagai kuliner khas Indonesia.
Subagjo menyampaikan bahwa acara ini mengingatkan kepada tamu undangan yang hadir terkait sosok Pak Harto. Termasuk dengan karya-karya pembangunan yang hingga kini dirasakan manfaat dan keberadaannya.
“Sejatinya, seluruh yayasan ingin memberikan kontrubusi yang lebih lagi dengan apa yang sudah dilakukan oleh almarhum Pak Soeharto,” kata dia.
“Di hari 99 tahun haul bapak Soeharto, izinkan kami seluruh Yayasan mengirimkan dan memanjatkan doa untuk almarhum Bapak Soeharto dan ibu Tien Soeharto. Semoga almarhum dan almarhumah senantiasa bahagia,” imbuhnya.
Subagjo bersama para ketua yayasan berkomitmen agar yayasan seoptimal mungkin melestarikan dan melanjutkan apa yang ditinggalkan almarhum Pak Harto. “Suatu hari, mudah-mudahan kita kumpul kembali untuk berbagi informasi, bagaimana kita menjaga amanah dan melestarikan yayasan ini,” ujarnya. (Aza)