Indonesiainside.id, Jakarta – Dalam masa pandemi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam Program Kurban Online di 58 titik penyaluran di 229 Desa, 54 Kabupaten atau Kota dari 24 Provinsi di Indonesia. Penyembelihan hewan Kurban Online Baznas ini dimulai dengan acara seremoni secara online dan disiarkan langsung melalui kanal youtube, Jum’at (31/7).
Anggota Baznas, Mundzir Suparta mengatakan pemberlakuan protokol kesehatan Covid-19 diterapkan secara ketat dalam pelaksanaan Kurban Online Baznas, yang dijalankan oleh panitia maupun mitra pelaksana. Ini sebagai langkah pencegahan virus dan juga menjamin aspek kehalalan dan kebersihannya.
“Hingga hari Raya Idul Kurban ini, jumlah hewan kurban mencapai 2.503 ekor setara kambing atau domba yang disembelih dan dibagikan kepada masyarakat dan rencananya akan dibagikan kepada kurang lebih 50.060 kepala keluarga atau penerima manfaat,” ujar Mundzir.
“Tetapi jumlah hewan kurban yang akan masuk berpotensi akan terus bertambah karena Baznas masih terus memberikan pelayanan kurban untuk mudhohi sampai tanggal 12 Dzulhijah pukul 15.00 WIB,” sambungnya.
Ia menambahkan sebelum disalurkan, pemotongan hewan kurban dilakukan di tempat tertutup, di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) yang telah dirancang sedemikian rupa untuk keamanannya, dengan petugas yang wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Kambing dan sapi kurban yang disembelih, lanjut Mundzir dibeli dari para peternak desa di berbagai daerah.
Hal tersebut sesuai konsep program Kurban Online Baznas yang tetap berupaya memberdayakan desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan gizi masyarakat desa dalam kondisi pandemi saat ini. Setelah disembelih dan dikemas, daging kurban langsung didistribusikan dengan metode push approach yakni secara door to door mendatangi rumah warga yang telah terdata dalam data penerima daging kurban.
“Sehingga tidak ada lagi pembagian kupon kepada masyarakat atau mengumpulkan massa pada saat pembagian daging kurban seperti yang dilakukan pada perayaan kurban tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya. (Msh)