Indonesiainside.id, Jakarta – Lebih dari satu juta warga Saudi dan ekspatriat telah mendaftar ibadah umrah melalui aplikasi “Eatmarna”, ujar Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr. Abdul Fattah Mashat dilansir Al Akhbariya TV, Senin(19/10).
“Selama tahap pertama pembukaan umrah, tidak ada kasus Covid-19 yang dilaporkan,” tambah Mashat.
Departemen Umum Urusan Masjidil Haram menyatakan telah menyelesaikan semua persiapan untuk menangani kedatangan jemaah Umrah di tahap kedua dimulainya kembali Umrah secara bertahap dan ibadah ke dua Masjid Suci yang akan dimulai dari Ahad, (18/10) kemarin.
Lebih dari 600.000 jemaah akan diberikan izin untuk melakukan ibadah di Masjidil Haram bersama dengan 250.000 jemaah umrah di tahap kedua, yang akan berakhir pada 31 Oktober.
Arab Saudi juga telah meningkatkan kegiatan sterilisasi dan disinfeksi di Masjidil Haram dan fasilitasnya.
Untuk saat ini sterilisasi Masjidil Haram dilaksanakan 10 kali dalam sehari, jalur khusus juga telah ditetapkan untuk jemaah dari titik-titik berkumpul yang mereka pilih saat mendaftar untuk ziarah melalui Aplikasi Eatmarna.
Jemaah juga akan diizinkan mengunjungi Rawdah Sharif dan area bersejarah Masjid Nabawi di Madinah mulai 18 Oktober (Minggu). Namun, mereka harus mendaftar melalui aplikasi Eatmarna untuk mendapatkan izin umrah serta mengunjungi Rawdah Sharif dan Masjidil Haram.(EP)