Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Senin, 4 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Humaniora

Ketua IGI Soroti Kasus Bunuh Diri Siswa SMA di Gowa, Tugas Menumpuk Tapi Jaringan Internet Lelet

Eko Pujianto
Selasa, 20 Oktober 2020 06:34 WIB
Ilustrasi siswa sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar daring. Foto: antara

Ilustrasi siswa sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar daring. Foto: antara

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim menyoroti insiden bunuh diri yang menewaskan siswi SMA di Gowa, Sulawesi Selatan, berinisial MI. Siswa berusia 16 tahun nekat bunuh diri dengan meminum racun, Sabtu (17/10).

“Kemendikbud jangan tinggal diam atas kejadian bunuh diri oleh siswa di Kabupaten Gowa. Seharusnya menjadi peringatan pada pemerintah bahwa masalah penugasan itu adalah sesuatu yang sangat serius memberikan dampak depresi kepada siswa,” kata Ramli dilansir Antara, Senin(19/10).

Korban bunuh diri diduga akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya.

Korban kerap bercerita pada teman-temannya perihal sulitnya akses internet di kampung dan kediamannya sehingga menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk.

Baca Juga:

Teknologi Makin Pesat, Guru Harus Fokus Bangun Karakter Siswa

Matikan HP dan TV Agar Anak Konsentrasi Belajar

“Kami sejak awal sudah meminta pemerintah pusat dan menyampaikan langsung ke Mendikbud Nadiem Makarim bahwa beban mata pelajaran yang dialami oleh siswa sesungguhnya, menjadi masalah utama rendahnya kualitas pendidikan kita. Namun hingga saat ini upaya penyederhanaan kurikulum tampaknya masih mengalami jalan buntu,” katanya.

Dia juga menekankan agar kepala sekolah dan para guru konseling mampu mengetahui dan mengukur beban yang dialami oleh siswa akibat banyaknya penugasan penugasan yang dilakukan oleh para guru di suatu sekolah terhadap satu siswa sehingga bisa menjadi standar bagi guru-guru di sekolah tersebut untuk memberikan penugasan kepada siswanya.

Setiap daerah, kata dia, seharusnya mempertimbangkan kemampuan jaringan internet di wilayahnya, ketersediaan alat, baik berupa tablet smartphone maupun laptop dan komputer di daerah tersebut yang dimiliki oleh siswanya kemudian mempertimbangkan kemampuan ekonomi siswa di daerah-daerah tersebut, sehingga pemerintah tidak berlepas tangan cukup dengan memberikan kuota data kepada siswa, tetapi memahami secara penuh suasana dan kondisi pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.

“Semua itu seharusnya diatur dan dibuat standarnya oleh Kemendikbud,” kata dia.

Ramli juga menekankan perlu adanya standar penugasan oleh guru selama pelaksanaan pendidikan jarak jauh (PJJ).

“Selama ini standar penugasan oleh guru juga tidak diatur, baik oleh Kemendikbud, dinas pendidikan provinsi maupun dinas pendidikan kabupaten/kota. Padahal standar penugasan itu penting dilakukan agar tidak memberikan tugas pada setiap mata pelajaran,” ujarnya.

Dia menambahkan jika setiap guru memberikan satu saja tugas setiap minggu, maka setiap siswa akan mendapatkan 14 hingga 16 tugas yang harus dituntaskan, sebelum mata pelajaran dilanjutkan minggu depannya.

“Dengan PJJ ini, memang guru sangat mudah memberikan tugas, apalagi mereka saat ini dengan dukungan sistem manajemen pembelajaran (LMS) dan tak perlu tampil di depan kelas lagi dan cukup memberikan tugas lewat LMS yang ada, tetapi mereka tidak memperhitungkan secara komprehensif beban tugas yang diberikan ke siswa tersebut,” ujar dia.(EP/Ant)

Tags: belajar daringIGI
Berita Sebelumnya

Jangan Mimpi Pajak Mobil Baru Nol Persen

Berita Selanjutnya

Pajak Nol Persen Hanya Mimpi, Ini Tanggapan Honda

Rekomendasi Berita

Sejarah Taman Kanak-Kanak: Urgensi, Peran, dan Tujuannya
Headline

Sejarah Taman Kanak-Kanak: Urgensi, Peran, dan Tujuannya

20 Juni 2022
1.173 Calon Mahasiswa dari 60 Negara Serbu UMY, Kuotanya Hanya 40 Orang
Headline

1.173 Calon Mahasiswa dari 60 Negara Serbu UMY, Kuotanya Hanya 40 Orang

17 Juni 2022
ilustrasi proses pendidikan di madrasah. Foto: Istimewa
Headline

Dunia Pendidikan Indonesia Tak Seindah Amanat Konstitusi

16 Juni 2022
3 Kampus Muhammadiyah Masuk 10 Universitas Islam Terbaik Dunia Versi Uni Rank 2021
Headline

3 Kampus Muhammadiyah Masuk 10 Universitas Islam Terbaik Dunia Versi Uni Rank 2021

15 Juni 2022
Kepala Dikbud Banda Aceh: Program DTP Eduversal Tingkatkan Kualitas Guru
Humaniora

Kepala Dikbud Banda Aceh: Program DTP Eduversal Tingkatkan Kualitas Guru

3 Juni 2022
Kelas Internasional Madrasah Muallimin-Muallimaat Segera Dibuka
Headline

Kelas Internasional Madrasah Muallimin-Muallimaat Segera Dibuka

1 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Hotel Siti Besutan Yusuf Mansur, Mengenaskan!

03/07/2022 15:31

DPR Kecam Pertamina Karena Bikin Rakyat Makin Susah

04/07/2022 11:02
Minyak Goreng Curah

Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi, Lantas Kartu Sembako Murah Apa Gunanya?

04/07/2022 11:09

Risalah

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022

Berita Terkini

Minyak Goreng Curah

Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi, Lantas Kartu Sembako Murah Apa Gunanya?

04/07/2022 11:09
Pertamina Hadirkan BBM Satu Harga di Jawai Sambas

DPR Kecam Pertamina Karena Bikin Rakyat Makin Susah

04/07/2022 11:02
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

04/07/2022 10:33
Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci

Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci

04/07/2022 09:33
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved