Indonesiainside.id, Jakarta – Pandemi Covid-19 tidak menjadi alasan untuk tidak berprestasi. Seperti ditunjukkan tiga Siswa Fatih Bilingual School Banda Aceh yang meraih prestasi di Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020, selain itu siswa lainnya juga menyabet sejumlah prestasi internasional.
Kompetisi ini merupakan ajang para siswa SD, SMP dan SMA seluruh Indonesia yang sebelumnya dikenal dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN).
“Adaptasi yang cepat serta menjaga motivasi belajar siswa dan guru di sekolah merupakan salah satu kunci penting untuk terus berprestasi bahkan di masa pandemi seperti ini” ujar Mustafa Cakallioglu, Manager Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Rabu(21/10).
Dijelaskannya, pelaksanaan KSN 2020 tingkat SMA diadakan secara virtual telah selesai dan resmi ditutup pada Jumat (16/10).
“Kami merasa bangga dan terharu sekaligus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh pihak baik siswa, guru, Dinas dan para pelatih serta orang tua,” lanjutnya.
Ajang KSN memang menjadi ajang paling bergengsi bagi para siswa di Indonesia. Ini karena, Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud mencatat, hampir seribu peserta dari 34 provinsi berpartisipasi dalam KSN tahun 2020 ini.
Dalam persaingan yang begitu ketat, ada tiga siswa Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School yang mencatatkan namanya di ajang KSN 2020 ini.
Mereka adalah Mashita Mutiara Meutuah peraih Medali Perak Bidang Kebumian, sedangkan dua nama lainnya berhasil menjadi finalis masing-masing diukir oleh Amanda Nurul Izzah di Bidang Komputer serta Vanessa Gabriela Kwok di Bidang Informatika/Komputer.
Selain dari ajang KSN, tercatat enam siswa Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School keluar sebagai juara di ajang kompetisi Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2020 yang diikuti oleh 50.000 siswa dari 15 negara berbeda.
Siswa-siswa itu adalah Hafiza Abdul (Medali Emas), Vanessa Gabriela Kwok (Medali Perak), Yovan Servanda (Medali Perunggu), Abdul Aala Thasdeeque (Medali Perunggu), Fatcha Azzara Daud (Medali Perunggu) dan Malahayati Nur Aisyah (Medali Perunggu).
Adanya pandemi Covid-19 membuat berbagai kebijakan dan aturan kompetisi/ajang perlombaan di bidang pendidikan mengambil sikap dan perubahan diantara dengan menggunakan platform daring. Hampir seluruh ajang kompetisi baik nasional maupun internasional saat ini mengubah kebijakan mereka menjadi perlombaan secara daring dan virtual.
“Hal tersebut berhasil kami respon dengan mempersiapkan para siswa untuk tidak hanya cerdas namun juga lebih unggul dalam pemanfaatan teknologi,” kata Mustafa Cakallioglu.
Selain di ajang kompetisi Internasional dan Nasional, Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School juga aktif mengirimkan perwakilan siswanya untuk mengikuti berbagai lomba yang bersifat lokal maupun regional.
Salah satunya yaitu ajang Basic Science Competition 2020 dan Olimpiade Nasional Matematika & IPA 2020 yang diselenggarakan lembaga POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia), pada tanggal 27 September 2020 lalu.
Tujuh nama siswa SMP Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School tercatat menyabet medali di ajang yang diikuti lebih dari 3.000 siswa se-Indonesia ini.
Mereka adalah Siti Rasya Zaskia peraih medali Perak Bidang Kimia, Rifa Hayati Sardi peraih medali Perunggu Bidang Biologi, Cut Ellsy Diandra peraih Perunggu Bidang Geografi, Hafiza Abdul peraih medali Perunggu Bidang Matematika, Nabilah Zahra peraih medali Perunggu Bidang Astronomi, Nazwa Adelia Syahputri peraih medali Perunggu Bidang Kimia dan Mazaya Rhamadania Zahra peraih medali Perunggu di Bidang Bahasa Inggris.
Sedangkan dua nama lainnya disumbang dari tingkat SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School diantaranya adalah – Abdul Aala Thasdeeque (Medali Perunggu, Bidang Matematika) dan Cut Nazsyahira Aqila Yuliandi (Medali Perunggu, Bidang IPA).
“Sebagai Guru kita tidak hanya perlu mengajar mata pelajaran terhadap siswa-siswa kita, namun juga mengarahkan serta menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri di dalam diri mereka. Rasa tersebut dapat muncul seiring seringnya siswa mengikuti berbagai ajang perlombaan sekaligus akan menambah wawasan serta semangat mereka dalam belajar dan mengejar cita-citanya,” ujarnya.(EP)