Indonesiainside.id, Jakarta – Siswa Fatih Bilingual School, M. Arif Khalfani Ismail, berhasil mempersembahkan medali emas dalam kategori IPA di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang digelar 2-3 November 2020 secara daring. Medali ini merupakan medali emas pertama yang pernah diterima Kota Banda Aceh maupun Provinsi Aceh dalam ajang KSN IPA tingkat SMP.
“Alhamdulillah, Alfa (panggilan M. Arif Khalfani) berhasil mematahkan segala rintangan terutama dikarenakan kondisi di masa pandemi ini. Ini medali emas pertama bagi daerah ini,” kata Nurhadi Hafman, Direktur Fatih Bilingual School (FBS), Banda Aceh, dalam keterangannya, Sabtu(7/11).
Ditambahkannya, dengan semangat Alfa berhasil mempelajari berbagai materi-materi rumit KSN SMP dengan cara mengikuti berbagai pembinaan di sekolah maupun di luar sekolah secara daring.
Perjalanan Alfa sebagai salah satu siswa olimpiade di SMP Fatih Bilingual School sudah dimulai ketika dia kelas 7. “Tekad dan keseriusannya ditambah dengan bimbingan dan dukungan dari orang tua dan sekolah berhasil mengantarkannya kepada prestasi yang luar biasa di kelas 9 saat ini,” kata Anka Putra Utama Middle School Olympiad Coordinator FBS.
Ajang kompetisi itu digelar 2 – 3 November 2020 dan diikuti sebanyak 898 pelajar SD dan SMP dari seluruh pelosok tanah air pada ajang Kompetisi Sains Nasional yang untuk pertama kalinya diselenggarakan secara daring melalui aplikasi berbasis web.
Tak mau ketinggalan siswa-siswi Provinsi D.I. Aceh juga mengikuti seluruh proses seleksi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dari mulai tingkat kabupaten/provinsi sampai nasional dengan sangat antusias.
“Arif Khalfani Ismail menyisihkan 612 siswa yang berlaga di tingkat nasional dari 32 provinsi di ajang KSN tersebut. Ini tentu patut kita syukuri bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Nurhadi Hafman menambahkan, Fatih Bilingual School (FBS) yang berada di kota Banda Aceh sudah berdiri sejak 2005, pascatsunami yang melanda Serambi Mekah. Mereka memperhatikan pembinaan bagi para siswanya terutama dalam bidang olimpiade.
“Siswa dipersiapkan sejak mulai bersekolah di FBS dengan cara diberikan kebebasan memilih klub yang mereka minati, dimana salah satunya adalah klub olimpiade.” ujarnya.
Klub ini tidak hanya dilihat sebagai kegiatan ekstrakurikuler biasa, tetapi digarap dengan serius termasuk kurikulum dan sistem pembinaannya dipersiapkan dengan matang.
Bahkan, di masa pandemi ini, Fatih Bilingual School dengan cepat beradaptasi semenjak program belajar dari rumah diberlakukan dengan melakukan pendidikan dan berbagai pembinaannya secara online.
“Kami harapkan prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi para siswa di mana pun terutama di wilayah Aceh,” tuturnya.(EP)
