Indonesiainside.id, New Delhi— Seorang pengantin yang baru menikah di distrik Odisha barat Sonepur meninggal karena serangan jantung saat dia terus menangis selama bidaai saat akan menuju rumah mertuanya. Akibat tangisan yang berlebihan, wanita dari Sonepur, India itu meninggal karena serangan jantung.
The Hindustan Times Pada Kamis malam, Gupteswari Sahoo dari Desa Julunda di Desa Binika Kecamatan Sonepur menikah dengan Bisikesan Pradhan dari Kabupaten Bolangir. Pada Jumat pagi, ketika anggota keluarga dari pengantin wanita yang baru menikah bersiap untuk mengantarnya ke rumah mertuanya, dia mulai menangis dan tiba-tiba pingsan.
Setelah itu, dia dilarikan ke Pusat Kesehatan Komunitas (CHC) Dunguripallu tetapi dokter memastikan bahwa wanita tersebut telah meninggal. Warga desa Ramesh Sahu memberi tahu Gupteswari bahwa dia mengalami stres sejak ayahnya meninggal beberapa bulan lalu.
“Dia gadis yang baik, tapi terlihat depresi setelah kehilangan ayahnya, “ katanya. “Setelah menikah, dia tidak berhenti menangis karena harus keluar rumah untuk tinggal bersama mertuanya. Saya tidak mengira dia akan mati dalam situasi seperti itu,” katanya.
Sementara itu, dokter di CHC mengatakan serangan jantung bisa terjadi akibat stres emosional. Ia mengatakan hal itu dapat mengganggu fungsi jantung untuk memompa darah secara efektif. (NE)