Indonesiainside.id, Medan – Prestige Bilingual School bekerjasama dengan beberapa pihak mendistribusikan bantuan santunan bagi anak yatim di sekitar lingkungan sekolah. Santunan ini didistribusikan secara langsung untuk menghindari kerumunan di masa pandemi.
“Sebelumnya ada 100 paket, kali ini meningkat jadi 300 paket dari donasi berbagai pihak,” kata Kepala Sekolah Prestige Bilingual School, Ade Setyawati, Selasa(13/4).
Sekolah menyalurkan bantuan bagi anak-anak yatim dengan bekerjasama dengan Kecamatan Medan Denai, Dinas Pendidikan Kota Medan, beberapa sekolah, dan lingkungan setempat. Kegiatan itu berlangsung sejak Sabtu hingga Senin, 10 -12 April 2021, menjadi kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah.
Sebanyak 80 paket disalurkan pada bantuan tahap pertama di acara Santunan Yatim Prestige yang turut dihadiri oleh Camat Medan Denai, Muhammad Ali Sipahutar, Pembina Yayasan Pendidikan Muda Kuala, T. Hasyimi, Ketua Yayasan Fatih Indonesia – Medan, Sabar Risdadi dan Kepala Sekolah Prestige Bilingual School, Ade Setyawati.
Ditambahkan Ade, bahwa pihaknya akan terus berperan aktif dalam kegiatan sosial masyarakat, khususnya kepada anak-anak yatim yang masih dalam usia sekolah agar mereka tetap bisa mendapatkan hak belajar yang sama.
“Kami tidak hanya mengajarkan pengetahuan saja, namun yang terpenting adalah membimbing siswa-siswi untuk selalu berbagi”, ujar Ade.
Camat Medan Denai, M. Ali Sipahutar, mengaku terharu dengan kegiatan santunan anak yatim tersebut. “Kegiatan ini membantu pemerintah untuk meringankan beban warga kurang mampu, khususnya anak yatim piatu,” ujarnya.
Sedangkan bantuan tahap kedua pada Senin, 12 April 2021, bertempat di SD 064977 Medan Tembung, dengan mendistribusikan 50 paket bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Medan.
“Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya, karena peduli kepada anak yatim adalah pekerjaan yang mulia,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan.
Kegiatan santunan anak yatim akan terus dilanjutkan selama bulan suci Ramadhan. Sebanyak 300 paket santunan akan didistribusikan di berbagai lokasi. Sasaran berikutnya adalah anak yatim yang berada di lingkungan sekitar Prestige Bilingual School.
Kegiatan santunan anak yatim ini didukung sepenuhnya oleh pihak Yayasan Pendidikan Muda Kuala dan Yayasan Fatih Indonesia.
“Kami bangga sebagai sebuah lembaga pendidikan tidak melupakan kehidupan sosial di lingkungan warga sekitar yang sangat membutuhkan,” kata T. Hasyimi, Pembina Yayasan Pendidikan Muda Kuala. (Rls)
