Indonesiainside.id, Barcelona–Kematian seorang pria berusia 39 tahun sedang diselidiki setelah tubuhnya ditemukan di replika dinosaurus di pinggiran kota. Menurut Latin Times, surat kabar Catalan La Vanguardia melaporkan polisi menerima laporan dari penduduk di lingkungan Santa Coloma de Gramenet.
Warga mengaku pernah melihat kaki manusia melalui celah-celah patung Stegosaurus dan berbau busuk. Petugas pemadam kebakaran dipanggil ke tempat kejadian dan dipaksa memotong patung untuk mengeluarkan mayat di dalamnya.
Tubuh tak bernyawa seorang pria ditemukan berdesakan di dalam kaki patung dinosaurus kertas-mâché raksasa di Santa Coloma de Gramenet, Barcelona pada Ahad sore tanpa “bukti kriminalitas,” menurut pihak berwenang setempat. Mossos d’Esquadra di Barcelona telah mengonfirmasi bahwa jasad itu milik seorang pria, 39, yang keluarganya telah melaporkan hilangnya dia beberapa jam sebelum jenazahnya ditemukan oleh pihak berwenang setempat.
Seorang ayah dan putranya, adalah pengunjung reguler daerah itu, telah memberi tahu penegak hukum pada Ahad siang setelah melaporkan bau busuk yang berasal dari seluruh area bermain mereka yang biasa. La Vanguardia melaporkan bahwa keduanya kemudian mendekati pihak berwenang tentang penemuan suram mereka di dalam dinosaurus karton batu yang berdiri di samping bioskop lama Gedung Kubik Francesc Macia Avenue.
Beberapa saat kemudian, 112 mengerahkan tiga unit dari Brigade Pemadam Kebakaran Generalitat ke tempat kejadian. Petugas yang menanggapi kemudian melanjutkan dengan membelah kaki patung untuk mengambil jenazah.
Mayat itu milik seorang pria yang dilaporkan hilang, menurut Euro News Weekly, meski tidak ada kecurigaan adanya aktivitas kriminal. Media Spanyol melaporkan pria yang tidak disebutkan namanya itu diyakini telah jatuh saat mencoba mengambil ponselnya di dalam replika kerangka hewan prasejarah.
Ia diyakini telah jatuh dan gagal keluar atau meminta bantuan. Sedangkan patung bekas bioskop yang saat ini tidak berfungsi untuk keperluan iklan kini dicabut dari pameran umum. Otopsi sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kematian. (NE)