Indonesiainside.id, Santa Fe–Pemilik Virgin Galactic Richard Branson menjadi miliarder pertama yang pergi ke luar angkasa pada Ahad dengan menaiki pesawat buatan perusahaannya sendiri selama beberapa menit sebelum kembali mendarat di gurun pasir di New Mexico, Amerika Serikat (AS), kutip AFP.
Pria berusia 70 tahun itu menaiki pesawat ruang angkasa Virgin Galactic, VSS Unity bersama dua pilot dan tiga penumpang lainnya dan menikmati pemandangan bumi dari jendela pesawat serta mengalami ketiadaan gravitasi di luar angkasa selama sekitar delapan menit.
Pesawat terbang 86 kilometer dari pangkalan pesawat ruang angkasa di gurun di negara bagian New Mexico dan berada di luar angkasa selama beberapa menit sebelum kembali dengan selamat ke Bumi. Branson berhasil mengalahkan miliarder AS lainnya, Jeff Bezos, individu terkaya di dunia yang dijadwalkan pergi ke luar angkasa pada 20 Juli.
Dia juga menjadi individu tertua kedua yang pernah berada di luar angkasa setelah astronot AS, John Glenn, terbang ke luar angkasa dengan pesawat Discovery pada usia 77 tahun pada 1998. Sekitar 500 orang menyaksikan pesawat ruang angkasa VSS Unity dibawa ke luar angkasa oleh pesawat VMS Eve sebelum terbelah di ketinggian 13 kilometer dan menuju ke luar angkasa dengan kecepatan lebih dari tiga kali kecepatan suara.
Setelah mendarat dengan selamat di pangkalan pesawat luar angkasa, Spaceport America di gurun Jornada del Muerto, New Mexico, Branson mengatakan bahwa dia sebelumnya telah bercita-cita untuk pergi ke luar angkasa sejak kecil. Dua pilot dan tiga penumpang yang menaiki pesawat tersebut merupakan karyawan perusahaan tersebut.
Branson adalah mantan pemilik maskapai penerbangan murah Virgin Atlantic sebelum dia menjual sahamnya di perusahaan itu pada 2020 setelah pandemi Covid-19. Pesawat mendarat sekitar pukul 09.40 waktu setempat di American Spaceport setelah sekitar satu jam terpisah dari badan pesawat VMS Eve perusahaan. (NE)