JAKARTA – PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVL) menggelar acara perayaan Program Desa Sehat sebagai implementasi komitmen perusahaan pada masyarakat sekitarnya. Desa sehat ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diusung perusahaan sejak tahun 2019.
“Sejak tahun 2019, program Desa Sehat telah digelar di beberapa kawasan produksi Perusahaan, di antaranya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor ini,” kata Vice President PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, Ian Kloer, Rabu (11/1).
Program Desa Sehat menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh DVL untuk menjawab berbagai isu yang terjadi di sekitar daerah operasi perusahaan. Terutama membangun kesadaran hidup sehat termasuk lingkungan sehat, sekaligus memberdayakan komunitas untuk peningkatan kondisi ekonomi.
“Kami percaya bahwa kesehatan masyarakat juga harus dimulai dari komunitas atau elemen masyarakat yang terkecil untuk membentuk pola hidup yang sehat,” katanya.
Melalui kegiatan ini Darya Varia melakukan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Melalui serangkaian program pelatihan, penyuluhan, dan juga edukasi yang membantu meningkatkan kesehatan sekaligus mendukung kesejahteraan mereka terutama dalam hal ketahanan pangan,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Corporate Secretary PT Darya Varia Laboratoria Tbk, Widya Olivia Tobing menekankan kembali bahwa program Desa Sehat merupakan kegiatan CSR yang bertujuan untuk memastikan program-program peningkatan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan berjalan secara berkelanjutan dan akan terus berlangsung dalam mewujudkan misi perusahaan.
“Melalui program Desa Sehat, Darya Varia ingin mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan komunitas sehingga dapat tercapai pola hidup yang sinergis antara kesehatan, pemberdayaan, dan juga aspek ekonomi,” kata Widya.
Hal ini sejalan dengan visi misi perusahaan yaitu membangun Indonesia yang lebih sehat dan pilar CSR kami yaitu Sehat Indonesiaku, tambahnya.
Kesehatan masyarakat harus dimulai dari komunitas atau elemen masyarakat yang terkecil, untuk membentuk pola hidup yang sehat.
“Melalui serangkaian program pelatihan, penyuluhan, dan juga edukasi yang membantu meningkatkan kesehatan sekaligus mendukung kesejahteraan mereka terutama dalam hal ketahanan pangan,” kata Ian.
Head of Plant Darya-Varia Gunung Putri, Yeri Krisbianto, menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan tim Darya-Varia dan interaksi dengan masyarakat sekitar, ditemukan bahwa keterbatasan lahan untuk bercocok tanam dan melakukan budidaya untuk ketahanan pangan dan ekonomi jumlahnya sangat terbatas.
Selain itu aspek higienitas yang mempengaruhi kondisi kesehatan seperti pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan juga menjadi isu yang harus ditangani.
“Oleh karena itu, program Desa Sehat memilih beberapa kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti pembuatan Vertical Garden untuk sayuran organic, budidaya ikan lele dalam ember, dan juga pemberian makanan tambahan bagi Balita melalui Posyandu,” ujarnya.(Nto)