DEPOK – Sekolah Pribadi Depok berhasil mengumpulkan donasi ratusan juta rupiah untuk disumbangkan kepada anak-anak yatim dan dhuafa di Kota Depok, Jawa Barat. Uniknya bantuan ini juga diperuntukkan bagi modal usaha di panti asuhan.
Dari rangkaian donasi dari keluarga besar Pribadi Depok kegiatan tersebut terkumpul dana sebesar Rp. 115.159.500. Adapun bantuan usaha yang akan diberikan sesuai dengan pilihan dari masing-masing panti asuhan yang mana usaha yang akan dibangun adalah sebagai berikut, Yayasan Muhammadiyah – Usaha Laundry, Yayasan Al Amanah – Usaha Aqiqah Kambing, Yayasan Al Hayya – Usaha Depot Air Isi Ulang, dan Yayasan Sakinah – Usaha Martabak.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengapresiasi kegiatan Corporate Social Rensponsibility (CSR) dari Yayasan Yenbu Indonesia atau Sekolah Pribadi melalui kegiatan bakti sosial tahunan dengan tema “Pribadi Berbagi Santunan Yatim dan Dhuafa 2022” ini. Menurutnya, sekolah Pribadi sudah menunjukan prestasi-prestasinya secara nasional bahkan internasional dan menjadi kebanggaan warga.
“Kebanggaan kami bahwa Yayasan Yenbu mendirikan Sekolah Pribadi di Kota Depok, yang memang progres kemajuan Kota Depok dan kesejahteraan warganya sudah cukup baik, sehingga sangat tepat kalau Yayasan Yenbu Indonesia membangun Sekolah Pribadi berskala Internasional di Kota Depok. Apalagi dengan gedung sekolah yang baru tadi. Sukses selalu untuk bangsa, negara Republik Indonesia,” ujar Idris.
Sekolah Pribadi Depok mengadakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa di kota Depok. Pribadi Berbagi tahun ini dengan konsep mengadakan penggalangan dana untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa di panti asuhan dengan cara membuatkan suatu usaha yang dapat dikelola oleh pihak panti asuhan untuk dijadikan investasi dan modal usaha bagi anak-anak yang berada di panti asuhan, sehingga ada sebuah pembelajaran yang bisa diambil.
Usaha yang dilakukan tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari bahkan, harapannya dapat berkembang lebih maju dan sukses.
Dana yang terkumpul dari “Pribadi Berbagi Santunan Yatim dan Dhuafa” ini melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti Market Day per kelas selama kurang lebih dua minggu, dan Donasi Paket Usaha sebesar Rp. 275.000/paket.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Yenbu Indonesia (Sekolah Pribadi) atas CSR yang diberikan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) kami. LKS Anak yang bergerak untuk anak-anak telantar dan yatim piatu,” ujar Asloe’ah Madjri, Kepala Dinas Sosial Kota Depok.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh siswa, orang tua siswa, guru, staff dan karyawan Sekolah Pribadi Depok ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak yatim dan dhuafa di kota Depok.
Sekolah Pribadi Depok berkomitmen untuk terus melakukan acara bakti sosial lainnya secara rutin, sehingga dapat menjadi contoh sekolah lainnya dalam hal kepedulian antar sesama manusia.
“Yayasan Yenbu Indonesia telah memberikan bantuan secara ekonomi atas pemberdayaan LKSA Yayasan Panti Asuhan yang ada di Kota Depok. Kami harapkan kegiatan ini terus ada kelanjutannya dan mudah-mudahan Yayasan Yenbu Indonesia (Sekolah Pribadi) ini akan menjadi terus berkah dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Depok,” pungkasnya. (Nto)