Oleh: Nurcholis |
Indonesiainside.id, Jakarta–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras serangan roket Israel terhadap kantor Anadolu Agency di Jalur Gaza hari Sabtu lalu.
“Kami mengutuk keras serangan Israel terhadap kantor Anadolu Agency di Gaza,” kata Erdogan lewat twitter, dan menambahkan: “Turki dan Anadolu Agency akan terus menginformasikan kepada dunia tentang terorisme dan kekejaman Israel di Gaza dan wilayah Palestina lainnya meskipun ada serangan semacam itu.”
Presiden Erdogan yang menghubungi Direktur Jenderal Anadolu Agency Senol Kazanci melalui telepon berharap kondisi pulih dengan cepat.
Hari Sabtu, pesawat-pesawat tempur penjajah Israel menghantam gedung Anadolu Agency dengan lima rudal setelah tembakan peringatan, lapor koresponden Anadolu Agency di Jerusalem.
Serangan terjadi menyusul laporan soal dua tentara Israel terluka oleh tembakan di dekat zona penyangga Gaza-Israel pada Jumat.
Empat warga Palestina gugur ketika pesawat-pesawat tempur Israel menyerang posisi pejuang Hamas di Jalur Gaza yang diblokade.
Pejabat Turki dan Palestina mengutuk serangan yang dilalukan oleh pasukan Israel tersebut.
“Menyerang kantor #AnadoluAgency @Gaza adalah contoh baru dari agresi Israel yang tidak terkendali,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Twitter.
“Kekerasan Israel terhadap orang-orang tak bersalah tanpa pandang bulu adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Mereka yang mendorong Israel juga bersalah,” tambah Cavusoglu.
“Akan terus membela perjuangan #Palestinian, bahkan meski sendirian.”
“Kami mengutuk keras serangan Israel terhadap kantor Badan Anadolu di Gaza yang bermaksud untuk menutupi kejahatan baru,” kata pembantu Presiden Turki Ibrahim Kalin di twitter.
“Israel menyerang kantor Badan Anadolu [di Gaza] adalah upaya untuk menyingkirkan para saksi, persiapan pembantaian di Gaza,” kata pemerintah Palestina dalam sebuah pernyataan.(cak)