Indonesiainside.id, Jakarta—Keterbatasan fisik tak membuat seseorang berhenti melangkah untuk menjalani hidup sebagaimana yang banyak dilakukan orang. Inilah yang dilakukan Jessica Cox, yang lahir tanpa tangan belajar menerbangkan pesawat hanya dengan kakinya.
Jessica Cox (30) lahir tanpa lengan sebagai akibat dari penyakit langka yang membawanya menjadi cacat sejak lahir.
Meski demikian, dengan kesungguhannya, dia dapat mengendarai mobil, menerbangkan pesawat dan bermain piano – semuanya dengan kakinya. Bahkan menjadi pilot berlisensi pertama di Amerika Serikat yang menerbangkan pesawat tanpa tangan.
Setelah lulus dari University of Arizona pada tahun 2005, Cox memulai pelatihan untuk menjadi pilot berlisensi, meskipun ia gugup tetapi ia bertekad untuk mengatasi ketakutannya.
Meskipun banyak keraguan tentang kemampuannya, Cox akhirnya memperoleh lisensi dari Federal Aviation Administration untuk menerbangkan pesawat Ercoupe pada 2008.
“Saya berlatih dengan banyak guru selama tiga tahun untuk mendapatkan lisensi,” kata Cox.
Bakat Cox tidak berhenti di situ, wanita berusia 36 tahun itu juga bisa bermain memiliki izin penyelam scuba dan peraih sabuk hitam dalam olahraga taekwondo.
Tahun 2012 ia menikah dengan Patrick, mantan instrukturnya di Taekwondo dan tinggal di Tucson di negara bagian Arizona, AS.
Sampai hari ini, ia telah melakukan perjalanan ke lebih dari 20 negara untuk memberi motivasi, menggunakan hidupnya sendiri sebagai contoh dari apa yang dapat dicapai seseorang jika seseorang cukup menginginkannya.
Dikutip BBC, bulan ini dia mengunjungi Ethiopia untuk membantu mempromosikan hak-hak disabilitas. (cak)