Oleh: Nurcholis
Indonesiainside.id, Moskow – Aktivis oposisi Rusia Lyubov Sobol, yang merupakan kawan dari kritik Kremlin, Alexei Navalny, ditahan oleh kepolisian, Senin (2/9), setelah unjuk rasa akhir pekan lalu di Moskow.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh juru bicara Alexei Navalny, Kira Yarmysh, melalui unggahan di Twitter.
Ribuan warga Rusia turun ke jalan-jalan di pusat kota Moskow pada Sabtu (31/8) dan menuntut praktik pemilihan bebas kepada lembaga legislatif kota di Ibu Kota Rusia itu pada 8 September.
Mereka juga menentang larangan yang telah diberlakukan dengan sejumlah penahanan dalam protes-protes sebelumnya.
Para pengunjuk rasa menuntut pembebasan para pegiat yang telah ditahan dalam aksi-aksi sebelumnya.
Pada aksi protes Sabtu lalu, Lyubov Sobol menyebut penahanan tersebut sebagai “kekacauan” dan menyalahkan pemerintah kota.
“Lyubuv Sobol juga telah ditahan,” kata juru bicara Alexei Navalny, Kira Yarmysh dikutip Reuters.
Pada Senin malam, jurnalis Rusia Ilya Azar dan Nikolai Lyaskin, kawan-kawan Navalny, mengatakan dalam unggahan ke media sosial bahwa mereka telah ditahan.
Lyaskin kemudian membuat cuitan di Twitter dan mengatakan dirinya telah dibebaskan. (CK)