Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Senin, 4 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Internasional

Enggan Membongkar Rig, Jerman Kecam Shell

Eko Pujianto
Jumat, 18 Oktober 2019 07:18 WIB
Enggan Membongkar Rig, Jerman Kecam Shell
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Pemerintah Jerman, Rabu (16/10), menyeru dunia internasional untuk melakukan pertemuan menyikapi penolakan Shell membongkar beberapa anjungan pengeboran minyak atau rig yang sudah tidak dipakai lagi. Fasilitas rig itu disebut berisi ribuan minyak ton mentah, di Atlantik Timur Laut.

Stephan Gabriel Haufe, juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup Jerman mengatakan kepada wartawan, Komisi OSPAR – yang mengawasi perjanjian untuk melindungi Atlantik Timur Laut – akan melangsungkan pertemuan khusus yang tidak pernah dilakukan sebelumnya untuk membahas isu-isu itu di London pada Jumat (18/10), kutip VOA.

Dijelaskan, empat anjungan yang dikenal sebagai Brent Alpha, Bravo, Charlie dan Delta, mengandung sekitar 11.000 metrik ton – atau sekitar 12.125 ton) residu minyak mentah.

“Jerman menilai sangat tidak dapat diterima bahwa jumlah minyak mentah ini tetap ada dalam bangunan itu,” ujar Haufe.

Baca Juga:

NATO Mati-matian Bujuk Turki Agar Izinkan Swedia dan Finlandia Gabung

China dan India Borong Minyak Rusia Dengan Harga Diskon

Jerman mengaku risau dengan terulangnya insiden Brent Spar pada 1995. Ketika itu rencana Shell untuk membuang unit penyimpanan minyak terapung di laut memicu protes lingkungan yang massif dan bahkan aksi kekerasan.

Sementara Shell menolak keprihatinan pemerintah Jerman dengan mengatakan, pihaknya telah menugaskan sejumlah ilmuwan independen untuk mengkaji penonaktifan anjungan di ladang minyak Brent dan perusahaan itu telah melakukan konsultasi dengan para ahli dan organisasi non-pemerintah.

“Kami yakin rencana ini aman, berwawasan lingkungan, dapat dicapai secara teknis dan bertanggungjawab secara sosial,” demikian petikan pernyataan Shell.

Pertemuan di London akan dihadiri oleh negara-negara Eropa yang berdekatan dengan Atlantik Timur Laut dan perwakilan industri. Jerman mengatakan telah mendapat dukungan dari Belgia, Belanda, Swedia, Luksemburg, dan Uni Eropa. (EP/Voa)

Tags: AmerikaInggrisJermanpengeboran lepas pantairigshell
Berita Sebelumnya

Parpol Dituntut Bertanggung Jawab atas Kepala Daerah Korup

Berita Selanjutnya

Situs Pornografi Anak Terbesar Dunia Berhasil Dibongkar

Rekomendasi Berita

Usai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Sudah Tiba Moskow
Internasional

Muhammadiyah Puji Langkah Indonesia Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

1 Juli 2022
Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Jembatan Komunikasi Rusia-Ukraina
Headline

Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Jembatan Komunikasi Rusia-Ukraina

1 Juli 2022
Usai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Sudah Tiba Moskow
Headline

Usai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Sudah Tiba Moskow

30 Juni 2022
Arab Saudi Tetapkan Wukuf Jumat, Idul Adha Sabtu 9 Juli
Headline

Arab Saudi Tetapkan Wukuf Jumat, Idul Adha Sabtu 9 Juli

30 Juni 2022
Mengenang Kecelakaan Crane di Masjidil Haram 7 Tahun Lalu
Headline

Mengenang Kecelakaan Crane di Masjidil Haram 7 Tahun Lalu

28 Juni 2022
WHO Sebut Cacar Monyet Bukan Ancaman Global
Headline

WHO Sebut Cacar Monyet Bukan Ancaman Global

27 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Hotel Siti Besutan Yusuf Mansur, Mengenaskan!

03/07/2022 15:31

Risalah

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Headline

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022

Berita Terkini

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

04/07/2022 10:33
Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci

Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci

04/07/2022 09:33
Bupati Tangerang Siap Bangun 4 Stadion Softball dan Baseball

Bupati Tangerang Siap Bangun 4 Stadion Softball dan Baseball

03/07/2022 21:46
Sedekah dan Haji

91.106 Jamaah Tiba di Tanah Suci, 20 Orang Wafat, 122 Sakit

03/07/2022 18:56
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved