Indonesiainside.id, Kuala Lumpur – Kejadian meninggalnya salah seorang WNI di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (31/10) malam, mengundang sorotan dari berbagai pihak. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui KBRI Kuala Lumpur pun menyatakan ikut berduka cita atas insiden itu.
Dikutip dari akun Facebook KBRI Kuala Lumpur, Jumat (1/11), korban meninggal bernama Tamam bin Arsyad asal Bawean, Jawa Tengah, dan bekerja sebagai buruh migran di Malaysia. Pada saat terjadinya peristiwa, waktu menunjukkan pukul 18.45 waktu setempat.
“Beberapa WNI sudah bersiap untuk antre pengambilan nomor antrean paspor,” tulis akun itu.
Tamam yang memegang kartu IC merah berada di baris paling depan. Dia tampak duduk di lantai menunggu pintu dibuka. Tiba-tiba, Tamam terlihat lunglai dan langsung tergeletak di lantai. Seseorang yang kebetulan berada di belakangnya pun langsung menolong Tamam. Setelah ditidurkan di lantai, tidak lama, Tamam mengembuskan napas terakhir.
KBRI Kuala Lumpur langsung menghubungi PDRM (Polisi Diraja Malaysia) dan ambulans. Petugas medis yang datang melakukan pemeriksaan dan memastikan korban telah wafat. Melalui HP beliau, KBRI Kuala Lumpur berhasil menghubungi keluarga dan menyampaikan kabar duka ini. Setelah itu jenazah dibawa ke Rumah Sakit untuk penanganan selanjutnya.
“Keluarga Besar KBRI Kuala Lumpur menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya almarhum,” tulis akun itu lagi. (AIJ)