• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us
13 December 2019 | 20:18
Indonesia Inside
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
No Result
View All Result
Indonesia Inside
No Result
View All Result
Home News Internasional

Demo Pilpres Curang di Bolivia, Wali Kota Digunduli dan Diseret di Jalanan

Oleh: Eko P

8/11/2019 | 10:34
Internasional, HEADLINE
0
Demo Pilpres Curang di Bolivia, Wali Kota Digunduli dan Diseret di Jalanan

Patricia Arce disiram cat merah dan dicukur rambutnya. Foto:epa

Indonesiainside.id, Bolivia – Wali kota di Bolivia diseret di jalanan tanpa alas kaki, disiram dengan cat merah dan rambutnya dicukur paksa oleh para demonstran oposisi. Kejadian itu adalah peristiwa terkini dalam rangkaian bentrokan antara pendukung pemerintah dan kubu oposisi setelah pemilihan umum pada 20 Oktober lalu.

Peristiwa itu terjadi ketika sekelompok demonstran antipemerintah memblokade jembatan Vinto, sebuah kota kecil di Provinsi Cochabamba. Protes atas hasil pemilu di Bolivia. Pada saat bersamaan, rumor menyebar di kalangan masyarakat bahwa dua demonstran oposisi telah dibunuh dalam bentrokan dengan para pendukung presiden petahana, Evo Morales.

Kerumunan demonstran yang marah kemudian menuju balai kota. Mereka menuduh wali kota, Patricia Arce, mengerahkan pendukung presiden guna membubarkan blokade di jembatan.

Arce juga dituding berperan dalam kematian dua demonstran oposisi. Belakangan diketahui satu orang yang dikonfirmasi meninggal dunia.

BacaJuga

Evo Morales Dapat Suaka Argentina

Rusia Sukses Kirim Satelit Navigasi ke Angkasa

Di tengah pekik teriakan “pembunuh”, beberapa pria bertopeng menyeret wali kota itu ke jalan tanpa alas kaki menuju jembatan.

Di sana Arce dipaksa berlutut. Para demonstran kemudian mencukur rambutnya dan menyiramnya dengan cat merah. Mereka juga memaksa perempuan tersebut menandatangani surat pengunduran diri.

Beberapa jam kemudian, Arce diserahkan ke polisi yang kemudian membawanya ke klinik. Sedangkan kondisi kantor wali kota dibakar dan jendela-jendelanya dihancurkan.

Sosok yang tewas dalam bentrokan antara pendukung Presiden Morales dan pendukung kubu oposisi diketahui seorang mahasiswa berusia 20 tahun, Limbert Guzmán Vasquez. Sejumlah dokter mengatakan Guzmán Vasquez mengalami keretakan pada bagian tengkorak yang mungkin disebabkan alat peledak.

Dia adalah orang ketiga yang tewas sejak bentrokan kedua kubu pecah pada 20 Oktober.

Ketegangan berlangsung di Bolivia sejak malam pemilu ketika hasil perhitungan tanpa alasan yang jelas tertunda selama 24 jam.

Peristiwa itu memunculkan kecurigaan pendukung kandidat oposisi, Carlos Mesa. Mereka menuduh hasil pemilu telah dicurangi sehingga Morales, yang telah berkuasa sejak 2006, bisa bertahan lima tahun ke depan.

Hasil pemilu akhirnya keluar dan Morales dinyatakan sebagai pemenang dengan unggul 10% suara pada putaran pertama.

Para pengamat pemilu dan Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) mengungkapkan keprihatinan mereka. OAS kini menjalankan sebuah audit terhadap pemilu Bolivia.

Akan tetapi, Mesa menolak audit tersebut dengan alasan langkah itu ditempuh tanpa masukan dari dirinya dan partainya. Morales menuduh Mesa melancarkan kudeta dan pendukung kedua kubu baku hantam di La Paz dan kota-kota lainnya. (EP/BBC)

Tags: amerika serikatboliviaevo moraleswali kota bolivia

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia
Ekonomi

Bahlil Mengaku Punya ‘Utang’ Investasi Rp500 Triliun

13/12/2019 | 19:58
Rusuh Tamansari, Komisi Hukum DPR Minta Kapolda Jabar Dicopot
Nusantara

Rusuh Tamansari, Komisi Hukum DPR Minta Kapolda Jabar Dicopot

13/12/2019 | 19:55
Hukum

Empat Korban Terorisme Terima Kompensasi Rp450 Juta

13/12/2019 | 19:24

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA TERKINI

Potensi Laut Belum Dimanfaatkan Optimal

Menteri Edhy Minta Singapura Permudah Ekspor Ikan Hias

Ekonomi | 13/12/2019 | 20:16
Ahmad Suaedy

Ombudsman RI Temukan Diskriminasi Penyelesaian Kasus HAM Berat Talangsari

News | 13/12/2019 | 20:12
berbelanja online.

Serbuan Produk Impor di E-Commerce Ancam Produk Lokal

Ekonomi | 13/12/2019 | 20:06
Bahlil Lahadalia

Bahlil Mengaku Punya ‘Utang’ Investasi Rp500 Triliun

Ekonomi | 13/12/2019 | 19:58
Rusuh Tamansari, Komisi Hukum DPR Minta Kapolda Jabar Dicopot

Rusuh Tamansari, Komisi Hukum DPR Minta Kapolda Jabar Dicopot

Nusantara | 13/12/2019 | 19:55

BERITA POPULER

  1. Wiranto Jadi Wantimpres, Pengamat: Yang Lebih ‘Ngawur’ dari Dia Saja Dapat Jatah
  2. Wantimpres Dilantik Hari Ini, Pengamat: Presiden Mana Sih Dengerin Mereka?
  3. Woww, Ternyata Pabrik Minyak Kayu Putih Terbesar Dunia Itu Ada di NTB
  4. Kampanye Bersihkan Meja Makan Sendiri, KFC dan Coca Cola Klaim Tak Kurangi Karyawan
  5. Dilantik Hari Ini, Sejumlah Nama Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Anggota Wantimpres Baru Jokowi
Indonesia Inside

INDONESIA INSIDE NETWORK © 2018

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi