Indonesiainside.id, Gaza- Serangan jet tempur Israel sejak Subuh hari Selasa (12/11) mengantar gugurnya 4 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
Sejak Selasa pagi, pesawat-pesawat tempur Zionis-Israel membunuh pemipin milisi Jihad Islam, Bahaa Abul-Ata (42) dan istrinya Asmaa (39), ketika pesawat militer dengan membombardir rumah mereka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Dalam agresi yang sama, Kementerian menambahkan, bahwa empat anak Abul-Ata dan seorang tetangga terluka dan menderita luka ringan hingga luka sedang, kutip Days Of Palestine.
Sementara itu, pihak kementerian juga mengatakan bahwa Hammouda menjadi sasaran para tentara Zionis saat ia mengemudi dari Kota Beit-Lahiya, utara Gaza, menuju Rumah Sakit Al-Syifa di Gaza.
Beberapa saat yang lalu Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban gugur akibat serangan Israel telah meningkat menjadi 4 orang, saat pesawat tempur Israel menyerang sekelompok warga sipil di Beit Lahia, utara Jalur Gaza.
Israeli occupation warplanes target apartment in a residential building in the west of #Gaza city.#IsraeliCrimes#GazaUnderAttack pic.twitter.com/JzEhv5jnhq
— Women For Palestine (@WomenForPal) November 12, 2019
Korban gugur diidentifikasi sebagai Zaki Ghanama (25), sisanya tiga orang mengalami cedera.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa tentaranya telah memulai operasi besar-besaran melawan pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Dikutip Anadolu Agency, militer mengklaim sebanyak 50 roket telah diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel sejak Selasa pagi, 20 roket di antaranya ditangkis oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.
Di bawah ini data korban dari Day of Palestina;
1-Baha Salim Abu Alata (42), (2), Asma Mohammad Abu Alata (39), (3), Mohammad Atia Musleh Hamoda (20), (4), Zaki Mohammad Adnan Ghanama (25), dan 25 orang lain mengalami luka dan dirujuk di RS Al Syifa Gaza dan RS Indonesia. (CK)