Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyampaikan hasil pertemuan tahunan antara dia dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Hal itu diutarakan saat bertemu pimpinan parlemen Singapura.
“Presiden menyampaikan, kedua pemimpin berkomitmen untuk memperkuat kerja sama bidang investasi, pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta pada Rabu (20/11). Menurut menlu, rencana kerja sama itu selain dilakukan antarpemerintah, juga membutuhkan dukungan di tingkat legislatif.
Kerja sama antarpemuda kedua negara, tutur Retno, juga perlu ditingkatkan. Di tengah situasi dunia yang penuh ketidakpastian, ungkap Retno, presiden menilai lebih penting kerja sama Indonesia dengan Singapura untuk bidang ekonomi karena ASEAN memiliki harapan yang bagus.
Parlemen Singapura dipimpin oleh ketuanya, Tan Chuan-Jin. Anggota parlemen Singapura yang turut dalam diskusi, yakni Joan Pereira, Low Thia Khiang, Gan Thiam Poh, Henry Kwek, Saktiandi Supaat, dan Murali Pillai.
Selain itu Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, bersama Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Jonathan Han, turut mendampingi para anggota parlemen Singapura. Presiden didampingi oleh Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. (AS)