Indonesiainside.id, Kabul-Dua anggota tentara Amerika tewas setelah helikopternya jatuh di Afghanistan, militer AS melaporkan, Taliban mengklaim menembaknya.
Insiden itu terjadi pada hari Rabu di lokasi yang dirahasiakan di wilayah yang dilanda perang, menurut pernyataan dari Koalisi Pimpinan AS. Nama-nama mereka yang tewas masih dirahasiakan sampai keluarga mereka diberi tahu, tambahnya.
Laporan awal “tidak menunjukkan hal ini disebabkan oleh tembakan musuh,” kata militer dikutip RT.
Insiden itu terjadi hanya seminggu setelah konvoi AS terkena bom bunuh diri saat mengemudi di jalan raya Kabul-Paktia. Tidak ada korban yang dilaporkan, dan tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Sementara itu, Taliban Afghanistan, mengklaim bertanggung jawab atas penembakan helikopter itu, yang katanya jatuh di Provinsi Logar di selatan ibu kota Kabul.
“Helikopter Chinook AS ditembak jatuh dan hancur total semalam ketika mencoba untuk menyerang posisi Mujahidin (Taliban) di daerah Pangram Sarkh, Logar,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah kicauan di Twitter.
“Amerika ingin menyerang pangkalan mujahidin, tetapi helikopter mereka ditembak jatuh dan terbakar. Semua penumpang tewas,” kata Mujahid dikutip Al Jazeera.
Saat ini, ada sekitar 13.000 tentara AS yang dikerahkan di Afghanistan, menyebabkan negeri itu tidak pernah tenang. Sebelumnya pada bulan November, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengatakan penyebaran kemungkinan akan berlangsung “beberapa tahun lagi.” (CK)