Indonesiainside.id, Bangkok – Paus Fransiskus tiba di Thailand pada Rabu (20/11) untuk bertemu dengan umat minoritas Katholik. Pemeluk Katholik di Thailand sangat sedikit namun rata-rata taat beribadah.
Dalam perjalanan tujuh hari di Asia yang akan mencakup reuni keluarga di Bangkok serta menyampaikan pesan antinuklir ke Jepang. Pesawat Paus mendarat di luar Bangkok sekitar tengah hari untuk kunjungan yang bertepatan dengan ulang tahun ke-350 misi kepausan pertama di Siam (sebutan lama Thailand).
“Teman-teman yang terkasih di Thailand dan Jepang, sebelum kita bertemu, mari kita berdoa bersama agar akhir-akhir ini kita dipenuhi rahmat dan suka cita,” demikian pesan yang tertulis di akun Twitter resmi Paus Fransiskus. Itu disampaikan sebelum meninggalkan Vatikan.
Umat Katholik merupakan minoritas di Thailand yang mayoritas beragama Buddha. Jumlah umat Katolik di negara itu tidak lebih dari 2 persen dari seluruh populasi yang sekitar 69 juta orang.
Paus Fransiskus akan bertemu Raja Maha Vajiralongkorn. Paus juga bertemua para pemuka agama Budha dan Katholik serta para siswa sebelum ia melanjutkan perjalanan ke Jepang pada Sabtu mendatang.
Selama berada di Thailand, ia akan didampingi oleh seorang penerjemah yang merupakan sepupu dan teman masa kecilnya, Suster Ana Rosa Sivori (77). Biarawati itu telah bekerja di sekolah-sekolah Thailand selama lebih dari 50 tahun. (AS)