Indonesiainside.id, Tepi Barat–Israel menutup beberapa organisasi Palestina di Yerusalem (Baitul Maqdis) kemarin termasuk saluran televisi, kata pejabat kementerian zionis dan pengurus organisasi Palestina dikutip AFP.
Kantor-kantor TV Palestina – saluran TV yang didanai oleh Otoritas Palestina (PA) yang bermarkas di Tepi Barat – dan sebuah kantor Kementerian Pendidikan Palestina diperintahkan Israel tutup selama enam bulan, kata anggota staf dengan syarat anonimitas.
Direktur Al-Araz Production, yang juga pembawa acara TV Palestina untuk sementara ditahan, sementara seorang koresponden untuk saluran tersebut dipanggil untuk ditanyai, kata sumber-sumber Palestina.
Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan telah menyetujui penutupan TV Palestina dan kementerian pendidikan.
“Saya akan terus dengan tegas mematuhi setiap upaya PA yang melanggar kedaulatan kita di Yerusalem,” kata Erdan dalam sebuah pernyataan yang membenarkan aksi penutupan itu.
Dia menuduh TV Palestina menerbitkan konten anti-Israel yang digambarkan bertanggung jawab atas kejahatan perang dan pembersihan etnis.
Sementara Palestina mengutuk penutupan itu.
“Ini adalah perpanjangan dari kampanye Israel melawan semua warga Palestina di Yerusalem,” kata pejabat senior Palestina Hanan Ashrawi.
Sebuah organisasi Palestina, MADA, yang membela kebebasan berbicara, mengatakan penutupan itu adalah bagian dari upaya penjajah Israel untuk membungkam media dan mencegah penyebaran berita-berita Palestina, melalui penindasan media dan jurnalis, dikutip AFP. (CK)