Indonesiainside.id, Taipei-Seorang jenderal militer Taiwan hilang setelah sebuah helikopter yang membawa 13 orang melakukan pendaratan darurat pada hari Kamis di Taiwan utara, kata kementerian pertahanan nasional, kutip DPA, Kamis (2/1).
Helikopter militer UH-60M Black Hawk lepas landas pada pukul 7:50 pagi (2350 GMT Rabu) dari ibu kota Taiwan, Taipei City, dalam misi rutin untuk mengunjungi pasukan di daerah-daerah terpencil di wilayah Yilan timur.
Ia terpaksa mendarat di pegunungan dekat Taipei, sekitar 30 menit kemudian, kata kementerian itu.
Tim khusus berhasil menyelamatkan 10 orang dari daerah pegunungan di Wulai, tiga orang, termasuk Kepala Staf Umum Angkatan Udara, Jenderal Shen Yi-ming, masih hilang. Yang juga dilaporkan berada di heli adalah Wakil Direktur Piro Politik dan Perang, Yu Qinwen, dan Wakil Menteri Keuangan Taiwan, Jiang Youmin.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyampaikan bahwa misi penyelamatan sedang dilakukan untuk 13 orang, yang meliputi Shen Yi-ming.
Kecelakaan helikopter itu terjadi sepekan sebelum digelarnya pemilihan umum pada 11 Januari mendatang ketika Taiwan akan mengadakan pemilihan presiden dan parlemen, kutip Reuters.
Panglima Angkatan Udara Hsiung Hou-chi mengatakan pada konferensi pers di Taipei bahwa masih belum pasti apa yang menyebabkan kecelakaan itu.
“Satuan tugas telah dibentuk untuk menyelidiki kasus ini,” katanya dikutip DPA.
“Beberapa kru masih terjebak di dalam, sementara beberapa telah keluar,” kata seorang juru bicara militer pada konferensi pers yang disiarkan langsung di televisi.
Menurut Guardian, menjelang pemilihan umum Taiwan, 11 Januari, dipandang sebagai referendum tentang hubungan dengan Beijing, di mana pihak berwenang melihat pulau itu sebagai provinsi yang memisahkan diri yang harus dibawa kembali di bawah kendalinya. (CK)