Indonesiainside.id, Vatikan – Beredar luas sebuah video yang menunjukkan Paus Fransiskus meluapkan kekesalannya dengan memukul-mukul tangan seorang jemaat kala momen merayakan Tahun Baru di Lapangan Santo Petrus, hari Rabu (1/1). Kejadian itu terekam di hadapan ribuan umat yang telah berkumpul untuk mendengarkan pesannya pada Hari Perdamaian Dunia.
Insiden yang terekam dalam video itu lantas viral tersebar di internet. Terlihat dalam video yang beredar, Paus Francis terlihat menjangkau kerumunan dan bersalaman dengan para jemaat.
An embarrassed Pope Francis apologizes after slapping woman who grabbed him. pic.twitter.com/qPKARwE2h9
— Rectum Magazine (@RectumMag) January 2, 2020
Ketika dia hendak berbalik, seorang wanita di kerumunan meraih tangan kanannya dengan kedua tangannya dan berusaha bersalaman dengan pemimpin umat Katolik berusia 83 tahun itu.
Insiden itu membuat Paus Francis tampak kesal, ia pun menampar tangan wanita itu beberapa kali untuk membebaskan dirinya, mengucapkan sesuatu kepada wanita itu, dan kemudian dengan raut muka marah ia berbalik berjalan meninggalkan tempat itu, kutip Nytimes, Kamis(2/1).
Atas kejadian itu dalam sambutannya pada hari Rabu, Paus meminta maaf atas kejadian tersebut. “Sering kali kita kehilangan kesabaran,” katanya. “Saya juga, dan saya minta maaf untuk contoh buruk kemarin.” katanya.
Kejadian ini bukan pertama kalinya mata masyarakat dunia menyaksikan momen jabatan tangan kepausan yang serba salah. Pada bulan Maret, Francis berulang kali menarik tangannya dari para jemaatnya ketika mereka berusaha untuk mencium cincinnya.
Video yang beredar luas itu pun menjadi bahan lelucon di acara bincang-bincang larut malam media Amerika. Hal ini juga menjadi sumber kekhawatiran bagi kaum konservatif, yang banyak di antara mereka tidak menyukai Paus Francis dan menyebut video itu sebagai bukti yang mengganggu tentang putusnya tradisi dan ritual yang dilakukan Paus di Vatikan selama ini.
Juru bicara Vatikan mengklarifikasi hal ini dengan menyatakan bahwa insiden Paus menarik tangannya yang viral terkait dengan masalah kebersihan. “Itu adalah pertanyaan sederhana tentang menjaga kebersihan (kesehatan),” kata Alessandro Gisotti.(EP)