Indonesiainside.id, New South Wales-Polisi Australia telah menangkap 24 orang yang dituduh menjadi penyebab kebakaran di New South Wales. Mereka dituduh sengaja membakar di tengah salah satu musim kebakaran terburuk di negara itu.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepolisian New South Wales, 183 orang telah dituntut karena dugaan kebakaran sejak 8 November, lapor CNN, mengutip sumber.
Dari total itu, 53 orang menerima peringatan kriminal dan dakwaan karena tidak mematuhi kebakaran sementara 47 orang lainnya didakwa telah sembarangan membuang rokok yang menyalah. Hanya 40 dari 183 orang yang masih remaja, kata polisi dikutip Hu.
“Setidaknya 24 orang telah tewas dalam kebakaran di seluruh negeri tetapi New South Wales adalah daerah terburuk yang terbakar.
“Hampir setengah miliar hewan telah terkena dampak kebakaran di New South Wales dan jutaan dari mereka beresiko terbunuh dalam api,” katanya.
Sementara itu, polisi juga menuduh seorang pria setelah menggunakan senjata listrik yang dapat menyebabkan kebakaran di Gunung Druit.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales menangkap seorang sukarelawan berusia 19 tahun karena dugaan pembakaran dan didakwa dengan tujuh tuduhan sengaja menyebabkan kebakaran selama enam minggu.
Orang-orang yang dinyatakan bersalah melakukan pembakaran semak-semak di New South Wales bisa menghadapi 21 tahun penjara atau hingga 25 tahun jika mereka diketahui telah merusak properti dengan tujuan membahayakan kehidupan.
Menyalakan api selama larangan api, gagal memadamkan api yang disengaja, atau gagal mematuhi pemberitahuan pengurangan bahaya kebakaran semak-semak dapat menyebabkan 12 bulan penjara dan / atau denda 5.500 Dolar AS, menurut polisi.
Dikutip Huffpost, Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian, telah menyatakan keadaan darurat tiga kali selama dua bulan, menyebut bencana yang sedang berlangsung itu sebagai “musim kebakaran yang paling dahsyat dalam memori hidup.”
Sejak awal musim kebakaran 2019, setidaknya 8,4 juta hektar (20,7 juta hektar) tanah telah terbakar di seluruh Australia. New South Wales, negara bagian terpadat di Australia dan rumah dari kota terbesarnya, Sydney, telah menyaksikan 4,9 juta hektar terbakar dan telah kehilangan 1.588 rumah. (CK)