Indonesiainside.id, Riyadh-Pemerintah Riyadh akan menjadi tuan rumah Global Cybersecurity Forum (Forum Global Keamanan Siber/GCF). Forum akan membahas peluang, tantangan, ancaman dan risiko dunia maya dan memperkuat kerjasama internasional guna menciptakan peta jalan keamanan dunia maya yang aman, tangguh, dan makmur untuk semua orang kutip Sharq Al-Awsat, Jumat (31/1).
Acara ini akan diselenggarakan oleh National Cybersecurity Authority (NCA) Arab Saudi dan diadakan di bawah perlindungan Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz.
Acara ini akan menyatukan lebih dari 1.000 peserta yang mewakili pejabat pemerintah, dan para eksekutif Level-C atau C-suite, organisasi internasional dan pemangku kepentingan utama lainnya termasuk para pakar dan akademisi dari dalam dan luar Arab Saudi.
Agenda sesi pleno GCF diselenggarakan di sekitar lima tema utama yang memengaruhi masa depan keamanan siber: industri siber, ancaman dan ketangguhan siber, budaya siber, kolaborasi internasional siber dan gangguan siber.
Diskusi bertujuan memperkuat kolaborasi internasional, memfasilitasi peluncuran inisiatif nasional dan internasional untuk menciptakan dunia maya yang aman dan sejahtera, serta mengembangkan kemampuan domestik dalam mendukung Visi Saudi 2030.
Forum ini akan memulai dialog antara penyedia dan pemerintah tentang cara mengamankan internet yang transparan dan terbuka untuk melindungi dunia dari serangkaian ancaman online yang mudah dicegah.
Forum ini akan menyoroti inisiatif Arab Saudi saat ini dan masa depan yang bertujuan untuk menciptakan dunia maya yang aman yang memungkinkan pertumbuhan dan kemakmuran. Ini juga akan memanfaatkan peluang ekonomi lokal dan global yang disajikan oleh perubahan teknologi yang cepat untuk membangun industri cybersecurity terkemuka dunia.
Acara ini mencerminkan semakin pentingnya cybersecurity dalam lingkungan bisnis internasional saat ini, seperti ditekankan dalam pidato Putra Mahkota Mohammad bin Salman di G-20 Osaka Summit tahun ini.
Acara ini bertepatan dengan presiden Arab Saudi KTT G-20 mendatang di Riyadh, serta proyek-proyek investasi besar di bawah Visi Saudi 2030. (CK)