Indonesiainside.id, Seoul – Departemen Pendidikan Korea Selatan mengumumkan ada lebih dari 200 sekolah dasar dan menengah di seluruh Korea Selatan yang ditutup sementara. Hal ini terkait meningkatnya masalah kesehatan terkait penyebaran virus 2019-nCoV.
Pemerintah menyatakan kembali pengumuman itu pada hari ini (8/2), dengan total 592 sekolah, termasuk 450 taman kanak-kanak, dan 77 sekolah dasar. Jumlah tersebut naik sebanyak 220 sekolah yang ditutup pada hari-hari sebelumnya.
Peningkatan yang paling signifikan adalah di Kota Gwangju. Sebanyak 158 taman kanak-kanan di kota itu ditutup setelah terdapat dua orang, yaitu seorang wanita dan anaknya yang berusia 42 tahun, didiagnosis menderita Virus Corona.
Dilansir dari kantor berita Korea, KBS World Radio, Kota Seoul menutup lagi sebanyak 58 sekolah, termasuk 22 sekolah tinggi dan 6 sekolah menengah. Di distrik Jungnang dan Seongbuk bahkan sudah menutup sekolah-sekolah mereka sejak kemarin.
Beberapa pemerintah daerah Korea Selatan bahkan menutup sekolah-sekolah di daerahnya sebelum adanya korban suspect atau korban yang terinfeksi Virus Corona. Provinsi Gyeongsang merupakan salah satunya, dimana belum ada warganya yang teridentifikasi kasus Corona. Tetapi, otoritas setempat sudah menutup sekolah mereka sejak Rabu pagi.