Indonesiainside.id, Paris – Jumat (7/2), Asosiasi Becak yaitu asosiasi pelajar Prancis yang mempelajari Bahasa Indonesia di Inalco bekerjasama dengan PPI Paris menggelar kegiatan sehari tentang Indonesia di hall masuk gedung utama kampus Inalco dan ruang auditorium.
Kegiatan ini bertema pameran tentang pendidikan dan seni budaya Indonesia, dalam bentuk fashion show baju adat, pameran kesenian (wayang, topeng), berbagai jenis batik dan cara membatik, tarian tradisional, kuliner, destinasi wisata, dan konferensi diperkenalkan kepada sivitas akademika Inalco.
Kegiatan pameran yang diadakan sejak pagi hari, dan disaksikan oleh seluruh mahasiswa Inalco. Inalco adalah institute yang menyelenggarakan Pendidikan tinggi Bahasa dan Kebudayaan Timur, di antaranya pembelajaran Bahasa Indonesia, dengan kampus yang terletak di Kota Paris bagian tenggara.
Kegiatan konferensi diadakan di auditorium Inalco dengan pembicara Ibu Kati Basset, pakar budaya dan ritual. Konferensi mengambil tema tentang budaya Jawa Bali dan adat istiadat masyarakat nya, arsitek bangunan, dan ritual agama yang khas dan unik. Kati adalah salah satu alumni Darmasiswa pada tahun 1980 an, yang menguasai Bahasa Indonesia dengan lancar dan juga berbagai instrument gamelan Bali.
Dalam sambutannya, Atdikbud KBRI Paris, Prof. Warsito, menyampaikan terima kasih kepada Inalco yang telah lama menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Indonesia, tentu ini merupakan pondasi penting hubungan bilateral Indonesia Prancis yang tahun ini peringatan 70 tahun. Selain Atdikbud, dari KBRI hadir juga Cicilia Rusdiharini, Korfung Pensosbudpar.
Setelah konferensi, kegiatan seni budaya berlanjut dengan tari saman, defile pakaian adat nusantara, pencak silat, tari kalimantan, tari betawi. Sekitar 200 orang penonton yang memenuhi auditorium, terdiri dari para dosen dan mahasiswa Inalco. (HMJ)