Indonesiainside.id, Canberra – Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Negeri Kanguru. Hurley mengatakan, Australia sangat berterima kasih kepada Indonesia atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih dengan pengiriman lebih dari 30 insinyur angkatan bersenjata (TNI) untuk berkontribusi pada Operation Bushfire Assist (Operasi Penanganan Kebakaran Hutan),” kata Hurley di Government House Canberra, Australia, Senin (10/2).
Menurut Hurley, Indonesia hadir pada saat yang tepat untuk membantu Australia dalam rangka memerangi karhutla. Dia menilai bentuk sumbangsih Indonesia untuk Australia tersebut sebagai lambang persahabatan yang sejati kedua negara dan layak diapresiasi.
“Pada saat kami memerlukan, negara Anda membantu negara kami, itulah tanda bagi sebuah persahabatan yang sejati,” imbuhnya.
Presiden Jokowi hari ini mengunjungi Australia dalam rangka 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia. Dia menyebut kunjungan kali ini juga dilakukan di tengah situasi dunia yang tidak menentu, dan dipenuhi dengan beragam tantangan yang berasal dari bencana alam maupun nonalam.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengirimkan personel untuk membantu operasi pemadaman dan pemulihan karhutla yang melanda Australia. Sebanyak 38 personel bantuan kemanusiaan Indonesia diterjunkan ke wilayah Blue Mountain, New South Wales, melalui Royal Australian Air Force (RAAF) Base Richmond di New South Wales, Ahad (2/2) lalu. (AIJ)