Indonesiainside.id, Jerusalem-Tim dokter Palestina hari Ahad (23/2) berhasil melakukan operasi mata bocah korban penembakan Israel Malik Issa (9 tahun). Malik menjadi korban penembakan secara sadis di bagian mata kiri oleh peluru baja berlapis karet pasukan Israel di Kota Issawiya, kutip Palestina Information Centre (PIC).
Ibu bocah ini, Susan Issa, mengatakan mata anaknya diangkat setelah beberapa kali upaya untuk mengobatinya tidak berhasil. Ia mengatakan, tentara penjajah sengaja menembak anaknya tepat mengenai matanya secara langsung saat ia turun dari bus sekolah di depan rumahnya. Ia menegaskan, tidak ada konfrontasi atau bentrokan di daerah itu saat kejadian berlangsung.
Sumber lain mengatakan Issa ditembak pasukan penjajah saat berjalan keluar dari sebuah restoran di Jerusalem Timur setelah membeli sandwich, di desa Issawiya.
Kota Al-Issawiya telah menyaksikan hampir setiap hari terjadi penangkapan, penyerangan dan penggerebekan ke rumah-rumah warga, selama hampir delapan lamanya. Mengakibatkan seorang pemuda gugur syahid dan ratusan lainya luka-luka. Di samping aksi pembongkaran rumah-rumah warga, perusakan toko dan kendaraan milik warga Palestina. (CK)