Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Ilmuwan: Sejuta Spesies Berisiko Mengalami Kepunahan Massal

Oleh AH Kholis
Kamis, 05/03/2020 07:00
Indri Madagaskar — lemur terbesar — sangat terancam punah, berdampak kehilangan 19.000.000 tahun sejarah evolusi yang unik/Universitas Aarhus

Indri Madagaskar — lemur terbesar — sangat terancam punah, berdampak kehilangan 19.000.000 tahun sejarah evolusi yang unik/Universitas Aarhus

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Ankara – Ilmuwan senior di organisasi konservasi Defenders of Wildlife yang berpusat di AS, Jennie Miller, mengatakan kepunahan satwa liar membuat hancurnya ekosistem. Para ahli mengatakan, semua spesies di dunia terhubung melalui sistem yang kompleks.

“Ketika kita kehilangan satwa liar, kita kehilangan koneksi ini, dan jaringan mulai runtuh. Hilangnya satu spesies menyebabkan hilangnya spesies lain yang bergantung padanya,” kata Jennie Miller, kepada Anadolu Agency, Rabu (4/3).

Miller mengatakan tidak bisa terbayangkan dunia tanpa lebah, serigala atau karang sekalipun. Miller manyampaikan hal ini saat berbicara pada peringatan Hari Margasatwa Dunia yang dirayakan pada 3 Maret dengan tema “Mempertahankan semua kehidupan di Bumi”, yang mencakup semua spesies hewan dan tumbuhan liar sebagai komponen kunci keanekaragaman hayati dunia.

“Di banyak tempat, spesies ini sudah hilang. Kita bisa mengukur kesenjangannya: lebih sedikit penyerbukan, lebih sedikit buah; lebih banyak rusa dan lebih banyak tabrakan kendaraan; terumbu tropis tak bernyawa dengan keruntuhan perikanan,” ujar dia.

Baca Juga:

Ilmuwan Temukan Ikan Pari Raksasa di Sungai Mekong

Ilmuwan China Membangun Bulan Buatan

Dalam sidang ke-68, Majelis Umum PBB pada 20 Desember 2013, menetapkan 3 Maret sebagai Hari Margasatwa Dunia PBB untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran akan binatang dan tumbuhan liar di dunia. Hari Margasatwa Dunia telah menjadi acara tahunan global paling penting yang didedikasikan untuk satwa liar.

“Kehilangan habitat, panen berlebihan dan perubahan iklim adalah tiga ancaman teratas yang dihadapi satwa liar saat ini,” kata Miller.

Menurut Miller, manusia merupakan ancaman utama bagi satwa liar. Ini menyebabkan ketiganya karena perburuan dan penangkapan ikan yang berlebihan, serta memproduksi terlalu banyak emisi rumah kaca.

“Inilah sebabnya dunia berada dalam periode Antroposen seperti yang dikatakan para ilmuwan,” tutur dia, merujuk pada pengaruh terbesar umat manusia pada planet dan lingkungan. Antroposen, adalah era di mana aktivitas manusia memengaruhi ekosistem Bumi.

Kepunahan massal keenam

Miller mempertahankan pernyataan bahwa bumi kini memasuki kepunahan massal keenam. Ia menekankan bahwa sebanyak satu juta spesies di planet ini berisiko mengalami kepunahan karena tekanan manusia.

“Satwa liar kita menghilang dan iklim planet kita berubah. Kita akan hidup di dunia yang sama sekali berbeda. Dengan lebih sedikit satwa liar, yang hidup berbaur dalam berbagai komunitas dan lokasi yang berbeda,” ungkap sang ilmuwan, merujuk pada skenario terburuk jika ancaman terus berlanjut dan melumpuhkan satwa liar.

Skenario terburuk akan mempengaruhi manusia dan cara mereka dapat bertahan hidup sangat tidak pasti.  Ia menekankan dalam skenario terbaik, di tempat manusia hidup saat ini, ekosistem memiliki risiko besar kepunahan spesies dan orang-orang harus turun tangan untuk menyediakan koneksi yang hilang.

“Tapi ada pesan harapan di sini: Jika kita memilih, kita manusia dapat menggunakan kecerdasan dan teknologi kita untuk memulihkan satwa liar,” ujar dia.

Menyinggung solusi yang mungkin untuk mencegah hilangnya satwa liar dan untuk memulihkan ekosistem, Miller mengatakan ada begitu banyak hal yang dapat dilakukan setiap orang untuk membantu satwa liar. Termasuk di antaranya menghindari plastik yang mencemari bumi dan membahayakan satwa liar.

“Ubah rumah dan ruang komunitas Anda menjadi area ramah satwa liar. Ganti rumput dengan taman asli, dengan tanaman yang mendukung serangga penyerbuk, burung dan mamalia. Pelajari tentang spesies di halaman belakang rumah Anda dengan mengamati satwa liar, dan jadilah ilmuwan warga dengan mengirimkan data Anda ke eBird dan iNaturalist,” ungkap dia.

EBird, diluncurkan pada 2002, adalah basis data online pengamatan burung yang menyediakan data real-time tentang distribusi burung kepada para ilmuwan, peneliti dan naturalis. Sementara itu, iNaturalist, yang didirikan pada 2008, adalah proyek sains warga yang dibangun berdasarkan konsep pemetaan dan berbagi pengamatan keanekaragaman hayati di seluruh dunia.

Dia juga menyarankan orang-orang untuk menyampaikan kepada pejabat pemerintah dan pihak berwenang kekhawatiran mereka terhadap satwa liar. Serta ikut berbagi keprihatinan melalui berbagai organisasi untuk melindungi satwa liar.

“Dengan melindungi satwa liar, kita melindungi diri kita sendiri dengan melindungi ekosistem yang menciptakan sumber daya vital yang kita andalkan,” pungkas Miller.

Tempat khusus tumbuhan dan hewan liar dalam berbagai bentuk yang indah dan beragam sebagai komponen keanekaragaman hayati dunia akan dirayakan sebagai bagian dari Hari Margasatwa Dunia tahun ini. (CK/AA)

Tags: Ilmuwanspesies
Previous Post

Pemerintah California Bagikan 21 Juta Masker N95 ke Petugas Medis

Next Post

Antisipasi Wabah Virus Corona, Adilaga Persija-Persebaya Ditunda

Rekomendasi Berita

Penyidikan Kasus Korupsi di Indramayu Berlanjut, KPK Panggil Lima Mantan Anggota DPRD Jabar
Headline

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinilai Mampu Cegah Korupsi PNS

03/02/2023
Sekda Resmikan MOT, Sky Bright dan Gudang Farmasi pada HUT Ke-5 RSUD Pakuhaji
Headline

Sekda Resmikan MOT, Sky Bright dan Gudang Farmasi pada HUT Ke-5 RSUD Pakuhaji

03/02/2023
Menghilang 16 Tahun, Mafia Italia Ditangkap Ketika Jadi Koki Pizza
Internasional

Menghilang 16 Tahun, Mafia Italia Ditangkap Ketika Jadi Koki Pizza

03/02/2023
Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73
Headline

Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73

03/02/2023
Turki Protes Keras Norwegia Atas Pembiaran Pelecehan Alquran di Negaranya
Headline

Turki Protes Keras Norwegia Atas Pembiaran Pelecehan Alquran di Negaranya

03/02/2023
Amerika Geger, Sempat Dikira UFO Ternyata Balon Mata-Mata China
Headline

Amerika Geger, Sempat Dikira UFO Ternyata Balon Mata-Mata China

03/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

03/02/2023 23:58
Penyidikan Kasus Korupsi di Indramayu Berlanjut, KPK Panggil Lima Mantan Anggota DPRD Jabar

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinilai Mampu Cegah Korupsi PNS

03/02/2023 20:00
Bapenda Kabupaten Tangerang Buka Layanan Aktivasi SPPT PBB yang Terblokir

Bapenda Kabupaten Tangerang Buka Layanan Aktivasi SPPT PBB yang Terblokir

03/02/2023 19:28
Kompol D Akui Wanita di Mobil Audi A6 Istri Sirinya

Kompol D Akui Wanita di Mobil Audi A6 Istri Sirinya

03/02/2023 19:04

Berita Populer

Wuling Bingo EV Harga Rp170 Ribu, Intip Kelebihannya!

02/02/2023 13:12

Pengiriman TKI Ilegal Harus Dihentikan Agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

02/02/2023 21:30

Anies Pacu Motivasi Para Santri di Ponpes Dea Malela Sumbawa

01/02/2023 15:00

Suhu Hampir Beku Lumpuhkan Kawasan Texas

02/02/2023 14:33

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved