Indonesiainside.id, Jakarta-Wabah virus corona telah mengakibatkan penurunan pasar secara jangka pendek dan membuat ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia. Namun, segelintir perusahaan seperti Clorox dan Netflix justru mengalami peningkatan pada saham mereka.
Platform pencatat saham, Dow Jones Industrial Average, mengalami minggu terburuk sejak jatuhnya krisis keuangan tahun 2008. Namun, selama itu, saham Clorox mencapai rekor tertingginya karena permintaan produksi disinfektan meningkat.
Sementara itu, ketika pejabat seluruh negara menghimbau warganya untuk menghindari pusat keramaian, beberapa analis mendorong investor untuk menyediakan hiburan di rumah atau layanan menonton film di rumah. Bill Smead, Kepala Investasi Smead Capital Management, mengatakan saat ini pasar memilih Netflix dengan asumsi mereka tidak akan keluar rumah demi menghindari virus corona.
“Pengecer e-commerce bahkan bisa mendapat manfaat jika konsumen terpaksa menghabiskan lebih banyak waktu di rumah,” tulis analis UBS dilansir dari ABC News, Kamis (5/3).
Selain itu, karena beberapa perusahaan besar termasuk Twitter yang telah meminta karyawannya untuk bekerja di rumah, stok alat telekonferensi seperti Slack dan Zoom juga mengalami permintaan tinggi. Saham perusahaan telemedicine, Teledoc Health, juga meningkat tajam. (CK)