Indonesiainside.id, Paris – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengumumkan dalam pidatonya bahwa Prancis akan mulai menutup seluruh sekolah dan universitas mulai hari Senin pekan depan. Kebijakan baru itu dikeluarkan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 yang saat ini sudah ditetapkan sebagai pandemic global oleh WHO.
Macron juga mengatakan bahwa krisis kesehatan ini merupakan yang paling terburuk terjadi di Prancis dalam satu abad. Dalam hal ekonomi, Macron menuturkan Prancis akan menawarkan bantuan bisnis yang bekerjasama dengan mitra Uni Eropa untuk menyuntik perekonomian negara-negara lain dapat kembali normal.
“Berapapun nominalnya,” ujarnya dilansir dari CGTN, Jum’at (13/3).
Kamis (12/3), Kementerian Kesehatan Prancis mencatat jumlah kematian di Prancis akibat wabah virus corona telah meningkat menjadi 61 orang dari 48 orang pada hari Rabu. Mereka menambahkan bahwa jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Prancis juga mengalami peningkatan menjadi 2.876 dari yang sebelumnya 2.281 orang. Angka itu juga dengan 129 orang dalam kondisi kritis. (CK)
