Indonesiainside.id, New Delhi-Sebuah kelompok relijius di India memilih cara yang tidak konvensional untuk memerangi wabah tersebut. Sekitar 200 pengikut Akhil Bharat Hindu Mahasabha (Serikat Hindu Seluruh India) berkumpul untuk pesta minum air seni sapi pada hari Sabtu sebagai upaya untuk menangkal Covid-19.
Banyak orang Hindu menganggap sapi sebagai hewan suci. Beberapa dari mereka mengaitkan banyak manfaat kesehatan dengan air seni sapi dan kotorannya.
Klaim ini, bagaimanapun, telah ditolak oleh para ahli. Mereka mengatakan tidak ada bukti bahwa kotoran hewan dapat menyembuhkan kanker dan sejumlah penyakit serius lainnya.
“Kami telah minum urin sapi selama 21 tahun, kami juga mandi di kotoran sapi. Kami tidak pernah merasa perlu untuk mengkonsumsi obat-obatan Inggris,” kata Om Prakash, salah satu peserta pesta dikutip Reuters.
Sekelompok orang dengan gembira menelan campuran urin sapi, kotoran, ghee, dan susu kental, sementara yang lain menenggak zat itu sembari menutup hidung mereka. Dalam satu foto, ketua Serikat Hindu Seluruh India Cahkrapani Maharaj terlihat memegang sendok minuman di samping karikatur virus corona dalam tampilan nyata yang menantang.
Salah satu penjual urin sapi yang diwawancarai oleh Economic Times India mengatakan, satu liter minuman sapi dapat menelan biaya Rs 500 (Rp 100 ribu). Sementara kotorannya sama dengan tarif per kilo.
India – negara berpenduduk terbesar kedua di dunia dengan 1,3 miliar orang – telah melaporkan 114 kasus positif dan dua kematian akibat virus tersebut. Sebagian besar sekolah, fasilitas hiburan dan tempat wisata – termasuk Taj Mahal – telah ditutup di seluruh negara Asia Selatan itu.
India juga telah menangguhkan semua turis yang datang, dan akan melarang penumpang penerbangan dari Uni Eropa, Turki dan Inggris mulai hari Rabu.*