Indonesiainside.id, Bangkok – Pemerintah Thailand mengaku memiliki 40.000 tablet obat antivirus eksperimental yang cukup untuk 700 kasus virus corona. Kementerian Kesehatan Thailand juga mengirimkan stok Favipiravir dan memesan lebih banyak dari luar negeri untuk menghadapi pandemi corona.
Di tengah kondisi itu, Thailand menyiapkan 400 tempat tidur rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19 dalam pekan ini.
“Berkat manajemen sumber daya medis yang kuat, kami yakin akan ada cukup tempat tidur dan perawatan medis untuk semua pasien, jika wabah mencapai tingkat krisis,” ujar Direktur Jenderal Departemen Layanan Medis Kementerian Kesehatan Masyarakat Somsak Akhasilp, kutip The Bangkok Post.
Tingkat krisis ini, ujar Somsak, akan terjadi jika jumlah kasus Covid-19 mencapai lebih dari 1.000 per hari. Hingga Selasa, total kasus Covid-19 di Thailand adalah 177.
Selain itu, Pemerintah Thailand juga bekerja sama dengan rumah sakit pemerintah rumah sakit Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA), universitas, tentara dan rumah sakit swasta untuk menangani Covid-19.
Sedang untuk tingkat provinsi, kementerian telah mengalokasikan 5.000 tempat tidur di rumah sakit pemerintah.
Kementerian Kesehatan Masyarakat, Pariwisata dan Olahraga tengah berupaya mencari ruangan di stadion, apartemen dan hotel yang dapat dijadikan tempat untuk pasien setelah memperoleh 48 jam perawatan di rumah sakit.(EP/AA)