Indonesiainside.id, Jakarta – Pemerintah Australia mengeluarkan seruan untuk memburu 2.700 penumpang kapal pesiar yang turun di Sydney. Mereka didesak segera mengisolasi diri setelah empat wisatawan dinyatakan positif Covid-19.
Para penumpang saat ini sudah menyebar setelah kapal yang ditumpangi sandar di Sydney. Sayangnya, mereka tidak sempat dicegah padahal diduga sudah kontak fisik dengan sejumlah pasien positif Covid-19 di atas kapal.
Sebelumnya, Otoritas New South Wales menganggap Kapal pesiar Ruby Princess yang berlabuh di Selandia Baru berstatus “berisiko rendah” dan membiarkan semua penumpang turun ke pusat kota di Selandia Baru, Kamis (19/3).
Ternyata, ditemukan satu dari 1.100 awak kapal positif Covid-19 beserta tiga penumpang lainnnya. Kapal Ruby Princess melakukan pelayaran dari Sydney ke Selandia Baru, dan telah kembali ke Sydney.
Dilansir Channel News Asia, beberapa penumpang jatuh sakit dan 13 orang di antaranya terkena flu. Hasil uji labnya menunjukkan empat di antaranya positif Covid-19.
“Itulah alasan mengapa kami sangat khawatir dengan situasi ini, dan tidak menutup kemungkinan ada penumpang lain yang mungkin memiliki virus Covid-19.” kata Brad Hazzard, menteri kesehatan negara bagian New South Wales, Jumat (20/3).
“Para Penumpang telah memberikan email dan nomor telepon mereka, dan saat ini kami berusaha keras untuk menghubungi mereka,” tambahnya.
Kapal Ruby Princess saat ini berlabuh jauh di lepas pantai Sydney dengan 1.100 kru di atas kapal, termasuk satu anggota staf yang dinyatakan positif.
Penumpang yang kembali dari luar negeri atau yang kemungkinan terpapar virus corona diharapkan melakukan karantina sendiri selama 14 hari. Akan tetapi beberapa penumpang diperkirakan belum tahu tentang adanya penumpang yang positif terinfeksi virus corona.
“Kekhawatiran terbesar kami adalah para penumpang turun dari kapal pesiar tanpa mengetahui bahwa virus Covid-19 ada di kapal mereka,” kata Hazzard.
Sementara, saat ini belum ada respons ataupun komentar dari Operator Princess Cruises untuk menanggapi peristiwa ini. (Aza)