Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengecam Pemerintah Iran karena telah menuduh AS yang menganggap virus corona (COVID-19) buatan negaranya. AS lalu menyerang kembali Iran dengan tuduhan bahwa Iran telah membahayakan negara-negara lain, karena penyebaran virus corona yang besar di negara itu.
Tuduhan Mike tersebut disampaikannya melalui akun resmi Twitter miliknya. Dalam beberapa cuitan, Mike menulis kalimat yang ditujukan kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, yang menolak sebuah teori konspirasi bahwa virus corona adalah ciptaan AS.
“Bohong bahwa AS bertaggungjawab atas #WuhanVirus,” cuit Mike dalam akunnya, @SecPompeo, Senin (23/3).
Diplomat AS itu lalu menuduh balik Iran dengan klaim bahwa salah satu maskapai Iran, Mahan Air, terbang setidaknya 55 kali antara Teheran dan Cina. Dia mengklaim penerbangan tersebut untuk menyebarkan virus dengan munculnya lima kasus pertama virus corona di Wuhan.
“Rezim Iran mengabaikan peringatan dari pejabat kesehatannya sendiri. Iran terus melakukan kebohongan tentang jumlah korban virus corona,” tulis Mike dalam cuitan lainnya.
Bahkan, Mike juga menyebut jika Iran telah mengirimkan lebih dari 16 miliar USD ke jaringan teroris di Timur Tengah sejak 2012, untuk mencuri bantuan medis dan penimbunan bahan medis yang akan dijual di pasar gelap. Saat ini, AS sedang menggantungkan tawaran bantuan medis yang ditawarkan oleh Iran.
Dilansir dari RT News, tawaran tersebut dianggap aneh oleh AS, bahkan ketika sanksi AS untuk mencegah Iran mengakses pasokan medis dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan. Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, membalas tuduhan AS yang menyatakan, tuduhan itu sangat menghina. Beberapa pejabat Iran menjadi topik pemberitaan utama, yang mengklaim bahwa AS yang melepaskan virus itu. (CK)