Indonesiainside.id, Kuala Lumpur – Polisi Diraja Malaysia hari ini memburu sekitar 3.800 peserta pengajian jamaah tabligh yang belum menjalani tes skrining Covid-19.
Menteri Senior Pertahanan Keamanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan polisi memiliki daftar lengkap jamaah yang menghadiri rapat umum di Masjid Sri Petaling di Petaling Jaya, akhir bulan lalu.
“Lebih dari 3.800 peziarah bukan hanya orang Malaysia tetapi juga orang Rohingya dan imigran gelap,” ujarnya.
“Mereka tidak perlu takut pergi ke rumah sakit untuk tes skrining meskipun mereka tidak memiliki paspor … penting bahwa mereka diselamatkan,” katanya kepada wartawan.
Ismail Sabri, yang juga Menteri Pertahanan, juga menyarankan kepada jamaat tabligh untuk datang secara sukarela sebelum petugas mendatangi rumah mereka.
Sampai saat ini, 14 kematian akibat Covid-19 tercatat di Malaysia, yang delapan di antaranya adalah kelompok jamaah tersebut. (EP/mt).