Indonesiainside.id, Jakarta – Pandemi covid-19 (virus corona) menjadi perhatian utama para pemimpin G-20. Mereka semua sepakat untuk menomorsatukan keselamatan jiwa manusia dalam penanganan wabah tersebut.
“Fokus utama pemimpin G-20 adalah keselamatan nyawa manusia. Bukan hanya soal kesehatan tapi ini masalah tragedi kemanusiaan. Semua akan mencoba untuk mengurangi riiko penyebaran covid-19,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/3).
Sri Mulyani bersama Menter Luar Negeri, Retno Mrsudi, mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa G-20 (20 negara) secara maya dari Istana Kepresidenan di Bogor. KTT ini digagas Arab Saudi selaku ketua G-20.
Ikut serta 20 negara anggota, tujuh negara undangan, dan sembilan organisasi internasional. Selain itu ada dua organisasi regional yang juga diundang.
Menurut Sri Mulyani, Cina dalam kesempatan itu jga menawarkan pengetahuan untuk mengatasi pandemi corona. “Presiden Xi Jinping manawarkan itu sebagai negara yang awal menghadapi covid-19,” ujarnya.
Tawaran pemulihan dari Cina itu juga meliputi suplai alat kesehatan secara global. Suplai alat kesehatan ini dianggap perlu lantaran banyak kebijakan untuk melakukan penguncian (lockdown) sehingga arus barang terhenti.
Sedangkan Joko Widodo menekankan pentingnya mengatasi dua peperagan saat ini. Pertama adalah perang melawan pandemi covid-19 yang mewabah di lebih dari 190 negara. Kedua adalah upaya mengatasi pelemahan ekonomi yang kini melanda dunia. (AS)