Indonesiainside.id, New Delhi-Sebuah rumah sakit yang dikelola pemerintah di ibu kota India ditutup pada Rabu (1/4). Keputusan ini dilakukan setelah seorang dokter dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru (COVID-19), menurut laporan media setempat.
Gedung rumah sakit departemen rawat jalan (OPD) lembaga kanker negara bagian di Delhi, serta kantor-kantor dan laboratorium telah ditutup untuk dilakukan pengasapan. Belum lama ini, dokter itu mengunjungi rumah saudara laki-lakinya, yang baru kembali dari Inggris beberapa hari sebelumnya, kata Menteri Kesehatan Delhi Satyender Jain kepada media setempat.
“Rumah sakit telah ditutup untuk hari ini dan sedang dilakukan disinfeksi,” kata Delhi Satyender Jain.
Beberapa laporan menyebutkan orang yang melakukan kontak dengan dokter tersebut juga sudah dikarantina. Dokter itu diduga terjangkit COVID-19 dari kerabatnya.
Sebelumnya, pasangan dokter yang bekerja di klinik Mohalla yang dikelola pemerintah Delhi terbukti positif terinfeksi virus corona. Hari Selasa (31/3) malam waktu setempat, jumlah kasus terkonfirmasi virus corona baru di India telah mencapai 1.397 kasus, dengan 35 kematian dilaporkan sejauh ini.
Menurut pejabat Kementerian Kesehatan Federal India, 124 orang telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah menunjukkan pemulihan. Rabu ini menandai hari kedelapan berturut-turut dari 21 hari penerapan karantina wilayah (lockdown) di seluruh negeri yang diumumkan oleh pemerintah India. Otoritas negara tersebut telah memberlakukan pembatasan ketat seperti jam malam untuk mencegah pergerakan orang-orang di seluruh negeri.
Semua layanan jalan, kereta api, dan udara telah ditangguhkan pasca-lockdown, kecuali beberapa layanan penting. Seorang juru bicara dari kementerian tersebut mengatakan upaya pencegahan, pembendungan, dan penanganan COVID-19 di negara itu berada di bawah pengawasan tingkat tertinggi, dan berbagai tindakan telah diinisasi dalam kerja sama dengan negara-negara bagian. (CK/Ant)