Indonesiainside.id, Jakarta – Qatar mulai menggunakan robot keamanan yang disebut Al-Asas untuk memberikan kesadaran masyarakat tentang mencegah dan menangkap pelanggar. Hal itu sebagai langkah pencegahan terhadap virus corona (covid-19).
Kementerian Dalam Negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di akun Twitter resminya pada Sabtu (4/4), bahwa pihaknya mulai menggunakan robot keamanan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah pertemuan untuk membatasi penyebaran virus.
Dia menambahkan bahwa robot tersebut menggunakan 6 kamera yang dipasang di atasnya untuk memantau para pelanggar. Keputusan untuk mencegah pertemuan melalui patroli yang diterapkan. Patroli ini diberlakukan di Qatar setelah kemunculan covid-19. Al-Assas mengadakan tur di lingkungan perumahan dan tempat-tempat umum, menurut surat kabar Qatar, Al Sharq.
Menurut surat kabar itu, Kementerian Dalam Negeri baru-baru ini juga mulai menggunakan pesawat drone yang berkeliaran di berbagai wilayah untuk menyiarkan pesan kesadaran melalui pengeras suara, tentang perlunya mematuhi langkah-langkah keamanan untuk membatasi penyebaran virus. Kampanye kesadaran menggunakan drone menggunakan sejumlah bahasa, menurut sumber yang sama.
Al-Aasas adalah nama kuno bagi mereka yang melakukan pelayaran malam di lorong-lorong dan jalan-jalan untuk dijaga. Pada hari Sabtu, Kementerian Kesehatan Qatar mengumumkan pendaftaran 250 kasus baru virus corona, sehingga jumlah total yang terinfeksi menjadi 1.325 orang.
Pada Sabtu (4/4) malam, jumlah penderita Korona di seluruh dunia melebihi satu juta dan 190.000, di antaranya lebih dari 64.000 telah meninggal, sementara lebih dari 246.000 telah pulih, menurut Worldometer. (MSH/AA)