Indonesiainside.id, Bronx – Seekor harimau betina berumur 4 tahun di sebuah kebun binatang di Kota New York terinfeksi virus corona (Covid-19). Hal itu dibenarkan oleh Laboratorium Layanan Hewan Nasional di Departemen Pertanian AS (USDA).
Para pejabat mengatakan ini adalah kasus pertama tentang seekor harimau yang terinfeksi Covid-19. USDA mengatakan sampel dari harimau yang bernama Nadia, diambil dan kemudian dilakukan pengujian. Hal itu karena setelah beberapa singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx menunjukkan gejala penyakit pernapasan dan batuk kering.
Kebun Binatang Bronx telah ditutup sejak pertengahan Maret, sejak harimau pertama mulai menunjukkan tanda-tanda sakit pada 27 Maret. Otoritas setempat mengatakan tidak ada hewan lain di kebun binatang yang mengalami gejala virus corona.
“Kami menguji harimau itu dengan sangat hati-hati dan akan memastikan setiap pengetahuan yang kami peroleh tentang Covid-19 akan berdampak pada pemahaman dunia yang berkelanjutan tentang virus corona baru ini,” kata pengelola kebun binatang dalam sebuah pernyataan, dilansir dari cbsnews.com, Senin (6/4).
Kasus ini merupakan kasus kedua dari penularan virus corona terhadap hewan. Setelah, sebelumnya terjadi di Berlgia yang terjadi pada seekor kucing yang tertular Covid-19 dari majikannya. Namun, bisakah manusia tertular virus corona dari hewan?
Siaran pers USDA mengatakan tidak ada bukti bahwa hewan memainkan peran dalam transmisi Covid-19 kepada orang-orang, kecuali untuk wabah awal di pasar makanan di Wuhan, Cina. Selain itu mereka juga menjelaskan bahwa tidak ada bukti seseorang telah terinfeksi Covid-19 di AS oleh hewan, termasuk oleh anjing atau kucing peliharaan.
“ini adalah kasus pertama dari jenisnya. Studi lebih lanjut masih kami telusuri untuk memahami apakah dan bagaimana hewan yang berbeda dapat dipengaruhi oleh Covid-19,” kata USDA
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) merekomendasikan bahwa orang yang terinfeksi virus corona, harus membatasi kontak dengan hewan. Namun, USDA dan CDC tidak merekomendasikan adanya tes rutin yang dilakukan kepada hewan untuk virus corona. (CK)