Indonesiainside.id, Jakarta–Angka kematian akibat dari virus corona (Covid-19) bukanlah merupakan sebuah tragedi, melainkan statistik. Hal ini yang membuat alasan terciptanya channel akun di YouTube bernama WawamuStats.
Pandemi virus corona yang sudah menginfeksi lebih dari 1 juta kasus di seluruh dunia, memaksa manusia untuk mengembangkan angka dari banyaknya kasus tersebut ke dalam sebuah statistik mentah. Hal itu dilakukan agar masyarakat global dapat mempunyai gambaran kemana saja peristiwa tersebut menyebar.
Dilansir dari forbes.com, YouTube Channel WawamuStats mengumpulkan lebih dari 76 juta tampilan dengan serangkaian animasinya yang menunjukkan penyebaran dan efek dari Covid-19. Setiap komunike media sosial menganalisis masalah virus corona dari perspektif yang berbeda.
Para penonton juga dapat melihat penyebaran penyakit yang berkelanjutan selama periode waktu tertentu. WawamuStats mempercayai bahwa data historis itu menyenangkan, namun membaca historis adalah hal yang membosankan.
Maka dari itu, WawamuStats menyediakan data dan grafik yang didesign se-menarik mungkin untuk tidak membosankan jika penonton membacanya. Awalnya, channel tersebut juga digunakan untuk melacak statistik historis secara umum, seperti populasi global, pengembangan PDB, dan tingkat harapan hidup.
Namun, semenjak kemunculan Covid-19, membuat WawamuStats menjadikan topik virus corona menjadi fokus eksklusif. Halaman WawamuStats mengikuti tahapan virus di seluruh Amerika Serikat dan dunia, menggunakan peta dan grafik, memanfaatkan statistik yang datanya bersumber dari Pusat Pengendalian Penyakit dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Beberapa animasi bertema virus corona menceritakan secara rinci, mulai dari pelacakan virus sebelum menyebar, lalu melacak infeksi skala besar hingga memasuki fase krisis internasional. Dalam animasi yang disediakan oleh WawamuStats, penonton dapat mempunyai perspektifnya masing-masing tanpa harus berselisih satu sama lain mengenai awal mula penyebaran virus corona. (CK)