Indonesiainside.id, Nur Sultan-Negara-negara Eurasia menyaksikan lonjakan infeksi kasus virus corona dengan jumlah yang melampaui 12.000. Negara Eurasia adalah sebuah superbenua gabungan dari dua benua yaitu Eropa dan Asia.
Di Rusia, jumlah total kasus adalah 7.497, menurut otoritas kesehatannya. Lima puluh delapan orang telah meninggal sejauh ini, dan 494 telah pulih.
Di Ukraina, jumlah kasus meningkat sebanyak 143, sehingga total menjadi 1.462, menurut sebuah pernyataan oleh Kementerian Kesehatan negara itu. Jumlah korban tewas di negara ini telah meningkat menjadi 45, sementara 28 pasien telah pulih sejauh ini.
Di Moldova, dua orang lagi meninggal karena COVID-19, meningkatkan jumlah kematian menjadi 21. Beberapa 965 kasus telah dilaporkan di negara itu.
Di Kazakhstan, jumlah kasus meningkat sebanyak 56, sehingga total menjadi 685. Sejauh ini, enam orang telah meninggal di negara itu. Untuk mencegah wabah, Provinsi Karaganda, Taraz dan Korday sedang mengalami karantina wilayah.
Di Kirgistan, jumlah kasus meningkat 12, sehingga total menjadi 228. Jumlah ini disampaikan Menteri Kesehatan Sabirjan Abdikarimov dalam sebuah pengumuman. Dia menambahkan bahwa 17 petugas kesehatan telah tertular virus. Empat orang telah meninggal karena virus dan 33 telah pulih.
Di Georgia, jumlah kasus meningkat tujuh, sehingga total menjadi 195, kata kepala Rumah Sakit Infeksi Tbilisi Marina Ezurgbaia. Sementara di Armenia, 20 kasus baru dilaporkan, sehingga total menjadi 853. Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi delapan, sementara 87 orang telah pulih.
Di Uzbekistan, 75 lebih banyak orang tertular virus, meningkatkan jumlah kasus menjadi 472. Dua orang tewas dan 30 pulih di negara itu. (CK/AA)