Indonesiainside.id, Ankara– Daratan Tiongkok mengkonfirmasi kurang dari seratus kasus baru virus corona, dengan sebagian besar dari Cina daratan. Menurut Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Cina melaporkan, 99 kasus baru dilaporkan hari Sabtu (11/4) di daratan Cina dan wilayah Xinjiang, dengan 97 di antaranya wisatawan dari luar negeri, angka harian tertinggi sejak 6 Maret.
Sehari sebelumnya, negara itu mengkonfirmasi 46 kasus dengan 42 infeksi impor. Titik nol virus, Provinsi Hubei, belum melaporkan adanya kasus baru atau kematian.
Data NHC menunjukkan kasus impor di daratan Cina meningkat dari hari ke hari karena jumlah total kasus impor naik menjadi 1.280. Namun sejauh ini tidak ada kematian yang dilaporkan dalam infeksi impor dan 481 dipulangkan dari rumah sakit setelah berhasil pulih.
Cina sejauh ini mengkonfirmasi 82.052 kasus dengan 3.339 kematian, sementara 77.575 pasien pulih dan dipulangkan dari rumah sakit, menurut laporan NHC.
Sementara itu, Hong Kong telah melaporkan 1.000 kasus dan empat kematian sejauh ini, Taiwan memiliki 385 kasus, dan Makau melaporkan 45 kasus, menurut komisi. Hingga hari Sabtu, total 336 orang yang dilaporkan terinfeksi virus corona pulih di Hong Kong, 99 di Taiwan, dan 10 di Makau.
Setelah berasal dari Cina Desember lalu, COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus ini, telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah, dengan pusatnya bergeser ke Eropa. Di seluruh dunia, pandemi telah merenggut nyawa hampir 109.000 dan menginfeksi lebih dari 1,78 juta, sementara lebih dari 405.000 orang telah pulih, menurut angka yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS. (CK/AA)